Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satu Lagi Orang Dekat Anies 'Tersingkir' dari DKI Era Heru, Kali Ini Komisaris Utama Ancol Thomas Lembong!

Satu Lagi Orang Dekat Anies 'Tersingkir' dari DKI Era Heru, Kali Ini Komisaris Utama Ancol Thomas Lembong! Kredit Foto: FMB9
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali melakukan perombakan jajaran di bawah naungannya. Kali ini, Komisaris Utara PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) Thomas Trikasih Lembong dicopot dari jabatannya.

Lembong merupakan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2015-2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2016-2019. Dia selama ini memiliki kedekatan dengan Anies. Hal itu ditandai dengan setiap Anies melakukan kunjungan kerja keluar negeri, khususnya untuk menarik investor menanamkan modal di Jakarta, Lembong selalu ikut.

Baca Juga: Soal Proyek Sodetan Ciliwung yang Mandek 6 Tahun, NasDem: Anies Persiapkan, Heru Eksekusi

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Fitria Rahadiani mengatakan, penggantian jabatan komut Ancol berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

"Para pemegang saham perseroan telah setuju dan sepakat mengesahkan keputusan RUPSLB dengan isi keputusan menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama PT pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Bapak Thomas Kasih Lembong dan mengangkat Bapak Sofyan A Djalil sebagai Komisaris Utama (Komisaris Independen)," kata  Fitria di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Menurut Fitria, langkah itu juga sesuai dengan Pasal 78 ayat (4) Undang-Undang (UU) 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbata,s yaitu RUPS lainnya dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan perseroan.

RUPSLB juga sekaligus menyetujui pengunduran diri Komisaris Geisz Chalifah. Jabatan tersebut kini diserahkan kepada eks Kepala BNPT Komjen (Purn) Suhardi Alius. Geisz yang dikenal sebagai loyalis Anies, memilih mundur untuk bisa ikut menjadi calon gubernur (cagub) DKI 2024.

Baca Juga: Heru Budi Tak Mungkin Sendirian Bangun Sodetan Ciliwung, NasDem: Pedomannya RPJMD, Itu Bikinan Anies

Fitria menegaskan, proses pengangkatan dan pemberhentian komisaris PJAA sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dia meyakini, perubahan struktur itu berdampak baik bagi PJAA.

"Perubahan susunan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. dilaksanakan atas pertimbangan penyegaran dalam struktur organisasi perusahaan, pengangkatan Bapak Sofyan A Djalil dan Bapak Suhardi Alius diharapkan bisa memberikan energi baru untuk meningkatkan kapasitas dan nilai tambah Perseroan mendukung peningkatan kinerja secara menyeluruh," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: