Optimalisasi Pembangunan Desa, Gus Halim Deklarasikan Gerakan PKTD

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak warga desa untuk turut mensukseskan gerakan padat karya tunai desa (PKTD) agar daya beli masyarakat dan perekonomian desa terus meningkat.

Menurutnya, PKTD harus digencarkan pada Februari dan Agustus untuk mempercepat penyerapan dana desa sekaligus memberikan lapangan kerja bagi warga desa.

Baca Juga: SDM Jadi Kunci Utama, Gus Halim Ungkap Jurus Jitu Tingkatkan BUM Desa

“Kita minta kepada seluruh desa-desa di seluruh Indonesia untuk menggerakkan semua pembangunan desa, penyerapan dana desa dengan melalui program padat karya tunai desa,” jelas Menteri yang akrab disapa Gus Halim dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023).

Gus Halim juga mengingatkan, terkait PKTD dalam pembangunannya harus dilaksanakan oleh desa melibatkan warga desa setempat dan digaji secara tunai, bisa harian atau mingguan. Untuk mempermudah perencanaan pembangunan dirinya juga menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

"Dalam hal ini, pihak Kemendes PDTT menyiapkan data berdasarkan SDGs Desa yang kemudian disinergikan dengan program milik Kemen PUPR," ujarnya.

Dia menegaskan, pemerintah desa diminta agar selalu meng-update data berbasis SDGs Desa. Gus Halim juga meminta PKTD yang diusulkan desa juga betul-betul berbasis kebutuhan alias tidak asal membangun.

“Supaya Kementerian PUPR tidak kesulitan memutuskan maka usulan-usulan dari desa saya harapkan betul-betul berbasis masalah, berbasis kebutuhan, bukan sekedar usul,” imbuh Gus Halim.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra mengakui selama ini sering kali terkendala data sehingga program tidak dapat dieksekusi dengan cepat.

Baca Juga: Wujudkan Target dari Jokowi, Menko Muhadjir Ungkap Habis Strategi Lawan Kemiskinan Ekstrem

“Jadi dengan data mikro dari desa pasti kami lebih mudah dalam mengeksekusi dan memutuskan program ini penting atau tidak,“ imbuhnya.