FOMO Harga BTC Naik Lebih dari US$20K, Muncul 620K Dompet BTC Baru

Pascakeruntuhan FTX yang terjadi pada tahun 2022, harga Bitcoin (BTC) telah berhasil melonjak secara signifikan pada bulan Januari 2023 setelah mengalami penurunan harga berkepanjangan, menyebabkan pertumbuhan dompet BTC kecil atau dompet BTC dari pedagang kecil yang memegang 0,1 BTC atau kurang turut tumbuh pesat selama Januari 2023.

Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (7/2/2023), sebuah laporan data dari perusahaan analitik kripto Satiment mencatat bahwa sejak lonjakan harga BTC pada 13 Januari 2023 dengan harga di atas US$20.000, sebanyak 620.000 alamat dompet baru kecil telah muncul dengan total 39,8 juta.

Baca Juga: Sri Lanka Menentang Adopsi Bitcoin, Menolak Nada Antikorupsi Draper

Tentunya kenaikan jumlah alamat dompet BTC baru yang memegang sejumlah kecil BTC telah menunjukkan optimisme investor yang mulai kembali tumbuh pada tahun 2023, di mana pertumbuhan alamat dompet BTC sempat melambat dan sangat terbatas pascakeruntuhan FTX yang terjadi pada November tahun lalu. Lonjakan 620.000 alamat dompet baru BTC dengan jumlah ini pun kinu menjadi lonjakan tertinggi sejak November 2022.

Lonjakan yang terjadi saat ini juga dikaitkan dengan sentimen bullish yang berkembang di pasar di mana saat ini, tidak hanya BTC saja yang mengalami kenaikan harga namun juga altcoin lain mencatat nilai tertingginya. BTC terus melanjutkan momentum bullish dari Januari ke minggu pertama bulan Februari dengan mencapai level tertinggi lima bulan di atas US$24.000.