Mengapa Utang Anies Diributkan Jelang Pilpres? Rocky Gerung: Nilai Jualnya Melambung Terus, Sih!
Nama Prabowo Subianto terbawa dalam kisruh utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Pengemat politik Rocky Gerung mengungkapkan, baik Anies maupun Sandi memiliki hubungan langsung dengan Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Mereka semua kan kader Pak Prabowo sebetulnya. Sandi kader Prabowo, Anies kader Pak Prabowo. Erwin waktu itu, dengan sikap spartannya, juga salah satu pro Prabowo Sandi waktu itu (Pilpres)," kata Rocky, dikutip Kamis (9/2/2023).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa, sosok yang pertama kali membongkar utang Anies ke publik, juga mempunyai hubungan dengan Prabowo.
Rocky lantas memprediksi jika polemik utang-piutang itu bisa berefek buruk pada elektabilitas Anies jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Anies terus menerus melambung nilai jualnya, tapi utangnya dipersoalkan karena bisa mengganggu etikabilitas," ujang Rocky dalam konten Youtube berjudul 'ADA PRABOWO DI BALIK RIBUT-RIBUT UTANG 50 M ANIES KE SANDIAGA' itu.
Lebih lagi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai Rocky memiliki etika moral yang bersih. Apabila masalah utang ini tidak selesai, Rocky menyebut kalau moralitas Anies bisa jatuh.
Dia menambahkan kalau ancaman lainnya ada di Sandiaga dan Prabowo yang tergabung dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia memprediksi kalau Jokowi bisa merasa khawatir terhadap kiprah Anies yang mulai naik daun di Capres 2024 mendatang.
Dengan itu, Jokowi bisa menyorot kelemahan Anies lewat masalah utang hingga memanfaatkan Sandi dan Prabowo yang ada di kabinetnya. Lebih lagi, Gerindra adalah partai yang memenangkan Anies dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, yang mana itu adalah partai yang diketuai Prabowo.
Prabowo pun disebut mengetahui soal perjanjian utang antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, meskipun dirinya enggan menyebutkan hal tersebut.
Sementara itu, Sandiaga telah menjawab soal isu utang Rp50 miliar. Namun, ia memilih untuk tidak ingin membahas masalah tersebut.
"Setelah saya salat istikharah, setelah saya menimbang, berkonsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini," tukas Sandi saat menghadiri perayaan Satu Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement