Uang 1,78 Miliar Dolar Bakal Disuntikkan Bank Dunia untuk Turkiye

Bank Dunia pada Kamis (9/2/2023) mengumumkan akan memberikan bantuan awal sebesar 1,78 miliar dolar AS untuk upaya pemulihan dan rekonstruksi Turkiye setelah gempa bumi dahsyat.

Bantuan tersebut bertujuan membantu upaya bantuan dan pemulihan setelah gempa bumi dahsyat dan gempa susulan di Turkiye yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa, luka-luka, dan kerusakan yang sangat signifikan di dalam dan sekitar Turkiye selatan.

Baca Juga: Luar Biasa, Tim dari 24 Negara Eropa Terjun Langsung ke Turkiye

Bank Dunia mengatakan pihaknya juga telah memulai penilaian kerusakan cepat untuk memperkirakan besarnya bencana dan mengidentifikasi area prioritas untuk dukungan pemulihan dan rekonstruksi.

"Atas nama Grup Bank Dunia, kami menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada rakyat Turkiye dan Suriah atas kerugian besar yang Anda derita akibat gempa bumi dahsyat," kata Presiden Grup Bank Dunia David Malpass.

“Kami memberikan bantuan segera dan mempersiapkan penilaian cepat atas kebutuhan mendesak dan masif di lapangan. Ini akan mengidentifikasi area prioritas untuk pemulihan dan rekonstruksi negara saat kami mempersiapkan operasi untuk mendukung kebutuhan tersebut," imbuhnya.

Bantuan segera sebesar 780 juta dolar AS ditawarkan melalui Komponen Tanggap Darurat Kontingen (CERC) dari dua proyek yang ada di Türkiye yaitu Proyek Rekonstruksi Darurat Gempa Bumi, Banjir dan Kebakaran Hutan Turkiye, dan Proyek Kota Tahan Iklim dan Bencana.

CERC membantu negara penerima dengan cepat mengakses dana proyek untuk tanggap darurat, seperti yang dibutuhkan sekarang di Turkiye, karena bantuan tersebut akan digunakan untuk membangun kembali infrastruktur dasar di tingkat kota, menurut Bank Dunia.

Tambahan 1 miliar dolar AS sedang disiapkan untuk mendukung orang-orang yang terkena dampak guna memberikan dukungan segera untuk pemulihan dan rekonstruksi dari bencana.

"Kebutuhan mendesak dan masa depan Türkiye sangat besar dan menjangkau seluruh rentang bantuan hingga rekonstruksi," kata Humberto Lopez, direktur negara Bank Dunia untuk Turkiye.

Meskipun kemitraan Bank Dunia dengan Turkiye sudah ada sejak tahun 1950, Turkiye adalah mitra utama dalam manajemen risiko bencana, pembangunan perkotaan, dan efisiensi energi di negara tersebut.

Bank Dunia mengatakan program Turkiye saat ini mencapai 30 operasi pinjaman aktif senilai 9 miliar dolar AS.