Lim Chai Hock Gelontorkan Rp1,38 Miliar untuk Ambil Alih Saham Bayan Resources

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kembali melaporkan perubahan kepemilikan saham terbuka. Hal itu disebabkan oleh adanya transaksi pembelian saham sebanyak 70.700 lembar yang dilakukan oleh salah satu Direktur Bayan Resources, yakni Lim Chai Hock.

Sekretaris Perusahaan, Jenny Quantero, mengungkapkan bahwa transaksi tersebut sudah dilakukan pada 8 Februari 2023 lalu. Berdasarkan kesepakatan yang disetujui pada hari itu, saham dijual dengan harga Rp19.529 per lembar. Apabila dikalkulasikan, laki-laki berkebangsaan Malaysia tersebut harus merogoh kocek sebesar Rp1,38 miliar.

Baca Juga: Investasi Jalan Terus, Low Tuck Kwong Kembali Angkut 1.086.400 Saham Bayan Resources

“Seperti biasa, pembelian saham dilakukan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Jenny dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 10 Februari 2023. 

Sebelum melakukan transaksi, berdasarkan keterangan resmi, diketahui bahwa jumlah saham yang dimiliki oleh Lim Chai Hock berada di angka 1.086.789.300 lembar. Begitu transaksi rampung dilakukan, kuantitas sahamnya bertambah menjadi 1.086.860.000 lembar.

Baca Juga: Tambah Koleksi, Dewan Direksi Bayan Resources Angkut 124.300 Saham BYAN Seharga Rp2,48 Miliar

Dengan demikian, peringkat Lim Chai Hock sebagai bagian dari komisaris atau direksi dengan kepemilikan saham terbesar semakin mantap di posisi kedua.

Lim Chai Hock dan jajaran pengurus Bayan Resources lainnya memang terbilang rajin membeli saham perusahaan batu bara tersebut. Lim Chai Hock diketahui sudah memborong 124.300 saham BYAN dengan total harga Rp2,48 miliar pada Januari lalu. Pada saat itu, harga satuan yang disepakati adalah Rp20.000 per lembar.

Baca Juga: Gak Kaget, Low Tuck Kwong Kembali Borong Saham Bayan Resources Hingga Rp47,51 Miliar

Selain itu, Direktur Utama Bayan Resources, Low Tuck Kwong, juga gemar membeli saham perusahaannya sendiri secara berkala. Melansir dari keterangan resmi yang dirilis perusahaan, diketahui bahwa salah satu orang terkaya di Indonesia tersebut menghabiskan Rp19,7 miliar; Rp47,51 miliar; dan Rp29,85 miliar untuk memborong saham BYAN baru-baru ini.