Utang Anies kepada Sandiaga Ramai Dibicarakan, Ketua DPP Demokrat: Sandiaga Aja Membelot

Kabar utang Anies Baswedan terhadap Sandiaga Uno memang tengah menjadi isu yang hangat diperbincangkan. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachlan Nasidik, pun ikut memberikan pandangannya terkait hal ini. Ternyata, ia merasa skeptis soal adanya utang Rp50 miliar Anies Baswedan.

“Saya tak tahu benarkah Anies Baswedan ‘berutang’ Rp50 Miliar pada Sandiaga Uno,” ungkapnya melalui cuitan di Twitter baru-baru ini.

Baca Juga: Pencalonan Anies Tak Dongkrak Elektabilitas Nasdem, Musni Umar Curiga Survei Bayaran

Lebih lanjut, Rachlan mengungkit fase saat Anies dan Sandiaga Uno berpasangan di pemilhan Gubernur DKI Jakarta. Anies dan Sandi yang pada masa itu memenangkan pilgub, kata Rachlan, menyaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu membelot.

Membelot dimaksud Rachlan, saat Sandi maju menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto. Padahal, waktu itu masa jabatannya masih berjalan.

“Tapi saya bersaksi pernah sebagai kawan lama menemui Anies saat Wagub DKI. Sandi membelot jadi Cawapres, 2019,” ujarnya.

Baca Juga: NasDem Cs Kian Mendekat, Duet Anies Baswedan-Airlangga Bisa-bisa Mantap: Mereka Dinamis...

Rachlan berkisah, saat itu ia menanyakan kepada Anies apakah akan maju pada pemilihan presiden. Namun saat itu, Anies menyatakan tak mau.

“Saya tanyakan kemungkinan ia maju jadi capres. Anies memilih menyelesaikan tugasnya di DKI,” kisahnya.

Baca Juga: Jadi Perbincangan Publik, Nasdem Harapkan Sandiaga Uno Beri Klarifikasi Soal Surat Utang Anies

Diketahui sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Erwin Aksa melalui kanal YouTube Akbar Faizal "Uncensored" yang diunggah baru-baru ini membeberkan soal utang Anies.

Ia menuturkan, transaksi utang Rp50 miliar itu dilakukan saat Anies dan Sandi berpasangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 silam.