Punya Utang Rp50 Miliar pada Sandiaga, Poyuono Bela Anies: Utang Duit di Politik Gak Berlaku

Perkara utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno memang sedang ramai-ramainya digoreng. Pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, mantan Menteri Pendidikan itu dikatakan telah meminjam dana sebesar Rp50 miliar untuk keperluan pemilihan kepala daerah. Hal ini menuai komentar banyak pihak, tak terkecuali elit Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Ia berkata bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak membayar utangnya kepada Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, Sandiaga Uno.

"Mas Anies Baswedan selama 5 tahun tidak bayar utang kepada Sandiaga Uno 50 Milyar. Ya mana mungkin kebayar," ujar Poyuono dikutip dari unggahan Twitter-nya, @bumnbersatu.

Baca Juga: Pendiri KedaiKOPI: Utang Anies Sudah Kelar, Bukan Lunas atau Diikhlaskan

Apalagi, kata Poyuono, gaji selama menjabat sebagai Gubernur di DKI Jakarta jika dikalkulasikan selama satu periode tidak sampai Rp50 miliar.

"Wong gaji Gub DKI itu selama 5 thn engga nyampe 50 Milyar. Main proyek engga juga, LHKP-nya enga nyampe 50M," lanjutnya.

Poyuono lantas menimpal Anies Baswedan dengan mengatakan bahwa utang di dunia politik itu tidak berlaku.

Baca Juga: Loyalis Anies Siap Lunasi Utang, Ruhut Sitompul Hardik Keras: Beginilah Kalau Sesama Kadrun Saling Membela

"Hutang duit dipolitik itu enga berlaku ya. Apalagi 50 M utk biaya politik," tukasnya.