Migo Indonesia Raih Dana Segar US$20 Juta dari Unit Usaha MNC Group

Platform penyedia layanan video-on-demand Migo Indonesia baru-baru ini telah mendapatkan dana segar senilai US$20 juta dari unit usaha konglomerat media MNC Group, PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) dalam tahap pertama putaran pendanaan Seri C.

Dilansir dari DealStreetAsia pada Senin (13/2/2023), dukungan dana yang diperoleh rencananya akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan di Indonesia dengan menyediakan konten terbaik.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 10 Februari, Migo Indonesia menyampaikan bahwa akan ada lebih banyak investor dan lembaga keuangan akan bergabung dalam perpanjangan putaran pendanaan dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Startup Genomika Indonesia Asa Ren Tutup Putaran Pendanaan Senilai US$8,2 Juta

Terkait dengan pendanaan yang diberikan, Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyampaikan bahwa Migo memiliki konsep yang menarik untuk menghadirkan konten digital secara cepat, ekonomis, dan tanpa gangguan jaringan internet yang terbatas. Sejak kerjasasama awal keduanya, Hary meyakini bahwa Migo berada dalam posisi untuk mendigitalisasikan pemirsa media tradisional Indonesia.

Diketahui, MVN telah mengumumkan kerja sama dengan Migo Indonesia pada Juni 2021 di mana Migo mendapatkan akses dan mendistribusikan konten hiburan MVN. Lalu pada September 2021, MNC mengambil saham minoritas Migo setelah berinvestasi sebanyak US$40 juta. Sejak kerja sama dengan MNC, Migo Indonesia telah mengumpulkan sebanyak 30 juta penonton dan dua juta pelanggan yang telah mengakses kontennya dan satu juta pelanggan berbayar pada platform.

CEO Migo Indonesia Dan Connor menyampaikan bahwa konten MNC telah banyak menarik banyak penonton ke platform Migo dan Migo telah memperoleh manfaat dari kemitraan tersebut dan saat ini perusahaan siap memperluas kemitraan dengan pendanaan baru yang didapatkan.

Tidak hanya itu, Migo juga berencana untuk menyediakan konten yang sebelumnya hanya bisa dinikmati kalangan kelas atas agar dapat disajikan kepada pelanggan Indonesia. Migo turut berencana untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkan pelanggan mentransfer konten seperti film antarperangkat dari 60 detik menjadi 30 detik.