Komentari Gaya Kepemimpinan Heru Budi, Wasekjen Demokrat: Mending Jadi Diri Sendiri Deh..

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Partai Demokrat Jansen Sitindaon buka-bukaan tentang gaya kepemimpinan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, mantan Gubernur Anies Baswedan, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Hal ini terkait dengan seorang warga DKI Jakarta, Mangala Ibi Candra yang mengaku kecewa dengan pelayanan di Posko Pengaduan Balai Kota era Heru Budi, sehingga Jansen membuka gaya kepemimpinan Anies dan Ahok.

Menurut Jansen, gaya kepemimpinan Heru Budi, Anies, dan Ahok di DKI Jakarta unik dan berbeda berdasarkan pribadi masing-masing, sehingga tidak bisa saling menyamai.

"Gaya kepemimpinan tiap orang itu menurutku unik dan beda-beda. Karena terkait juga dengan kepribadian masing-masing. Mas Anies ya dengan caranya pecahkan masalah, pak Ahok juga," ungkapnya.

"Heru tidak mungkin bisa nyamai Ahok. Orang karakternya aja beda. Harusnya dia cari gayanya sendiri," imbuhnya dikutip dari Twitter @jansen_jsp, Jumat (17/2).

Kemudian ia mengaku baru pertama kalinya mengomentari kepemimpinan Heru Budi di DKI, lantaran para pendukungnya ingin menyamakan pemerintahannya dengan Ahok, padahal jelas berbeda.

"Baru ini aku ngomentari pak Heru sejak mimpin DKI. Karena kulihat pendukungnya terus ingin nyamakan-nyamakan dia dengan Ahok. Ya jelas bedalah!" bebernya.

Jansen meminta agar Heru Budi menciptakan gaya kepemimpinan sendiri di DKI yang cocok seperti karakternya, agar mempunyai ciri khas dan tidak disamakan kembali.

"Harusnya dia ciptakan gayanya sendiri, yang cocok dengan karakter dan dirinya. Apalagi waktunya mimpin DKI ini lama. Bukan sekedar Plt/Pj yang hanya lewat aja," tandasnya.