Komentari Pernyataan Megawati Soal Ibu-Ibu Pengajian, Ketua MUI: Tak Ada Cerita Ibu-Ibu Rajin Ngaji Jadi Bodoh
Megawati Soekarnoputri lagi-lagi menyampaikan pernyataan yang mengundang ragam komentar warganet dan beberapa tokoh lainnya. Kali ini, pernyataannya menyinggung ibu-ibu yang gemar mengikuti pengajian sehingga cenderung tidak mengurus keluarga.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis, angkat suara. Ia menggugat pernyataan Megawati.
“Soal tak senang ngaji tak apalah, tapi tak usah usil dengan ibu-ibu yang rajin ngaji sampai kapan pun,” ungkapnya melalui cuitan di Twitter beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sebut Dirinya Manusia Unik di Indonesia Karena Anak Soekarno, Megawati: Jangan Bilang Saya Sombong
Kendati demikian, ia mengaku memaafkan Mega. Namun, ia tidak sepakat dengan pernyataan bahwa rajin ke pengajian membuat ibu-ibu menjadi bodoh.
“Saya maafkan. Tapi tak ada ceritanya ibu-ibu rajin ngaji itu jadi bodoh dan tdk kreatif. Ngaji itu melatih hati dan mengkaji melatih pikir. Keduanya banyak yg bisa memadukan sekaligus,” ujarnya.
Sebelumnya, melalui pidatonya, Megawati mempersoalkan ibu-ibu yang gemar ke pengajian. Pernyataan tersebut disampaikan saat dirinya menjadi pemateri di Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: "Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana" di Jakarta Selatan.
“Saya melihat ibu-ibu tuh ya maaf ya sekarang kan kayaknya budayanya beribu maaf, jangan lagi saya di-bully. Kenapa toh seneng banget ngikut pengajian ya? Iya lho maaf beribu maaf, saya sampai mikir gitu lho," kata Mega.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement