Tingkatkan Jumlah Angkutan Feeder, Kemenhub Targetkan LRT Sumsel Layani 4 Juta Penumpang!

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta angkutan pengumpan (angkutan feeder) LRT Sumatera Selatan diperbanyak. Pasalnya, Kemenhub menargetkan penumpang Kereta Api Ringan Sumatra Selatan (LRT Sumsel) naik signifikan hingga 4 juta orang per tahun pada 2023.

“LRT ini harus banyak angkutan feeder-nya. Sejauh ini, kolaborasi antara Kemenhub dan Pemerintah Kota Palembang untuk menyediakan angkutan feeder sudah cukup baik. Ke depan kita akan menggandeng pihak swasta,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau LRT Sumsel dan Angkot Feeder di Palembang, Sumsel, Minggu (19/2/2023).

Budi menyebut, sejak diluncurkan pada 2018, perkembangan LRT Sumsel cukup signifikan. Pada tahun 2019, penumpangnya mencapai 2,6 juta orang kendati sempat menurun pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19 yang hanya 1,5 juta penumpang. Kemudian, pada 2022, angkanya melonjak lagi menjadi 3 juta lebih.

Baca Juga: Banggakan MRT, LRT dan Kereta Cepat, Loyalis: Baru Terwujud di Masa Jokowi

Saat ini, jumlah angkutan feeder LRT Sumsel (Angkot Feeder Musi Emas) yang telah beroperasi mencapai 51 unit yang tersebar di tujuh rute dan beroperasi sejak pagi hingga malam hari, dari pukul 05.00–19.16 WIB.

Angkutan feeder saat ini memilik tujuh rute perjalanan, yakni Koridor 1 (Talang Kelapa – Talang Buruk) dan Koridor 2 (Asrama Haji – Sematang Borang), Koridor 3 (Asrama Haji – Talang Betutu), Koridor 4 (Stasiun Polrestabes – Perumahan OPI), Koridor 5 (Stasiun DJKA – Tegal Binangun), Koridor 6 (Stasiun RSUD-Sukawinatan), serta Koridor 7 (Bukit – Stadion Kamboja via Stasiun Sriwijaya).

Dalam tinjauannya, Menhub menaiki LRT Palembang dari Stasiun Bandara menuju Stasiun Bumi Sriwijaya. Kemudian, ia melanjutkan perjalanan dengan naik angkot feeder Musi Emas menuju halte terakhir, yakni Halte SMA Negeri 10.

Baca Juga: Percepat Proyek LRT Jabodebek, KAI Gandeng BPKP

Dalam perjalanannya, Menhub juga berbincang dengan sejumlah penumpang. Salah satu penumpang bernama Yusuf yang berasal dari Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel mengatakan, datang dari jauh untuk menjajal LRT Palembang bersama keluarganya.

“Saya belum pernah naik LRT jadi ingin mencoba bersama anak-anak. Naik LRT enak, bersih, bebas macet dan on time,” katanya.