Soal Mobil Esemka yang Dipamerkan di IIMS 2023, Said Didu Tuding Jokowi Pembohong

Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu, mobil keluaran Esemka kembali ramai diperbincangkan publik. Pasalnya, mobil rakitan anak bangsa yang sempat melejitkan nama Joko Widodo (Jokowi) itu dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Bahkan, seolah bernostalgia, Jokowi juga tampak menghampiri stand produk tersebut.

Akan tetapi, kabar ini menuai beragam reaksi dari berbagai kalangan, tak terkecuali mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu. Melalui media sosial Twitter, ia menyebut sudah sepuluh tahun dibohongi dengan adanya produk tersebut. 

"Sudah lebih 10 tahun bangsa ini kau bohongi berulang-ulang dan tidak merasa bersalah," tulis dia di akun Twitter @msaid_didu. 

Baca Juga: Geram Jokowi Bilang Harus Impor Beras, Said Didu: Ke Mana Hasil Pembangunan yang Sudah Habiskan Triliunan?

Awalnya, sebuah utasan dari @txtdariterserah mengunggah fakta menarik dari produk Esemka. 

"Mobil Esemka yang dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 ternyata Completely Build-up Unit (CBU) dari China," tulis akun tersebut. 

Utasan tersebut pun langsung mendapatkan komentar dari warganet. 

"Dia sedang mengusahakan membuat kebohongan ini tampak nyata, dan dia menganggap rakyat masi bida di Kibulin, 9tahun jadi presiden modal nipu as Am ke," tulis netizen.

Baca Juga: Said Didu Nampak Akur Makan Nasi Bungkus Bareng Mahfud MD, Obrolannya Berat Banget: Diskusi untuk Perbaikan Negeri

"Sudah lebih dari 5 tahun juga kau merasa yg paling bener, paling hebat dan gak bersalah.... Pdhal semua orgjg tau klo dipecat itu berarti gk mampu, gk bisa kerja dan merugikan negara. Belajar Terima kenyataan di ng," tulis netizen lainnya.

"Mobil ini gak punya authorized aftersales service. Lantas kalau ada masalah batere, siapa yang bisa perbaiki? Apa lagi kejadiannya di daerah terpencil?" sambung netizen yang berbeda.

Baca Juga: Said Didu Sebut Hilirisasi yang Digembar-gemborkan Presiden Jokowi Cuma Halusinasi

Saran, jangan beli mobil tanpa authorized aftersales service. Nanti kayak motor cina jaman tahun 2000," tulis netizen.