Video 'Utang Pasti Ditagih'-nya Kembali Tersebar, Anies Jadi Bulan-bulanan Warganet: Jangan-jangan Kepribadian Ganda?

Video yang memperlihatkan Anies Baswedan memberi saran agar tidak berutang menjadi sorotan. Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ketahuan miliki utang sebesar Rp50 miliar demi kepentingan Pilkada DKI pada 2017. Meski, akhirnya dia mengklarifikasi bahwa uang itu bukanlah utang, tetapi dukungan.

Keponakan Jusuf Kalla, Erwin Aksa, dalam talkshow di akun YouTube Akbar Faizal Uncensored sebelumnya membuka utang Rp50 miliar tersebut. Erwin Aksa mengemukakan bahwa utang piutang tersebut berasal dari logistik yang dimiliki Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca Juga: Lembaga Survei Ini Tempatkan Prabowo Subianto di Posisi Pertama, Elektabilitas Anies Baswedan Bikin Ngelus Dada!

Persoalan utang-piutang untuk modal kampanye Pilkada Jakarta Anies Baswedan ini tak ayal menjadi bertolak belakang. Pasalnya, dalam video yang beredar luas di media sosial, Anies sedang menasihati komika Panji Pragiwaksono, yang digambarkan sebagai sosok politisi, agar tidak berutang. Selain itu, dalam tayangan tersebut tertulis kalimat 'Jangan Berhutang Saat Kampanye, karena Setiap Hutang Pasti Ditagih.'

Video tersebut diunggah akun @datuakrajoangek yang diambil dari TikTok relawananies. Dalam cuitannya, ia mengungkapkan kalimat bernada sindiran.

"Bagi saya Mas Anies adalah Guru. Banyak ucapan-ucapan Mas Anies yang saya jadikan pegangan sampai saat ini. Karena buat saya ada masanya ketika kata-kata Mas Anies memang benar. Bagaimana dengan anda?" cuit akun tersebut.

Tayangan video tersebut kemudian direspons warganet yang me-reply cuitan akun tersebut. "Nanti kita liat saja di 2024, karena setiap calon pemimpin akan dibuka semua baik dan buruknya oleh lawan masing-masing, karena menurut sudut pandang saya, orang yang perkataannya jujur itu akan terlihat dari perbuatannya, sama dengan perkataannya," tulis warganet.