Di Depan Pemerintah China, Menlu Retno Pamer Komitmen Indonesia Tuntaskan Konflik Myanmar

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menyampaikan komitmen Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 terkait upaya menuntaskan konflik Myanmar dalam pertemuan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) RI-RRT ke-4 di Jakarta.

Dalam pertemuan bersama Menlu Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Qin Gang itu, Retno tak hanya membahas isu bilateral antara Indonesia dan China, tetapi juga turun membahas berbagai isu kawasan dan dunia, seperti konflik Myanmar.

Baca Juga: Bahas Ekonomi hingga Investasi, Ini Fokus Menlu Retno dan Menlu China di JCBC

"Selaku Ketua ASEAN, Indonesia akan melakukan engagements dengan semua stakeholders di Myanmar dengan satu tujuan, yaitu membuka jalan bagi kemungkinan dilakukannya inclusive dialogue nasional di Myanmar," ucap Retno, dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/2/2023).

Retno menyebut, upaya meredakan konflik Myanmar itu dilakukan Indonesia lewat 5-Point of Consensus (5PC) yang merupakan referensi utama bagi ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya.

Menanggapi komitmen Indonesia tersebut, Retno menyebut Qin Gang mendukung secara penuh implementasi 5PC bagi upaya pengentasan konflik di Myanmar. "Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan RRT terhadap 5PC," ungkap Retno.

Di samping itu, Retno juga turut menyampaikan kepada Qin Gang mengenai pentingnya implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) bagi ASEAN. "Saya ulangi kembali beberapa elemen penting dari Outlook, antara lain menekankan pentingnya inklusivitas dan menekankan pentingnya kerja sama konkret yang saling menguntungkan," ujarnya.

Menurut Retno, dalam konteks implementasi AOIP, Indonesia akan mengadakan ASEAN Indo-Pacific Forum membahas terkait penguatan kerja sama infrastruktur dan Investment Summit. "Indonesia akan sangat menghargai partisipasi RRT dalam implementasi AOIP," tutupnya.