Tak Kalah dengan Peserta Profesional, Dua Difabel Ini Banjir Pujian Saat Tampil di Catwalk

Warta Ekonomi, Surabaya -

Perhelatan Fashion Show Namira Ecoprint di City of ALL (Accor Life Limitless) yang di pusat pembelanjaan terbesar di kota Surabaya, Tunjungan Plaza 3 Minggu kemarin  ada yang unik dan mencatat sejarah baru di dunia mode. Pasalnya, sebagai peserta adalah memiliki keterbatasan  fisik adalah, Martha Rahayu (21 tahun) dan Maharatha Kumara Dewangga (21 tahun) yang merupakan pekerja konveksi di bawah naungan Arsyadina yang merupakan unit usaha konveksi dimana pekerjanya  20 persen adalah penyandang difabel.

Walaupun mereka menyandang difabel tunarungu dan tunawicara langkah gemulai di atas panggung (catwalk) tidak kalah dengan peserta lainnya yang professional. 

Baca Juga: Tahan Banting Walau Pandemi, Sandiaga Uno Yakin Industri Fesyen Akan Bangkitkan Kembali Ekonomi

Owner Namira Ecoprint sekaligus penyelenggara, Yayuk Eko Agustin Wahyuni mengatakan, kehadiran mereka di ajang Fashion Show di dunia mode perlu di dukungan penuh  dan harus mendapatkan perhatian khusus. Mereka kata Yayuk, juga memiliki kemampuan luar biasa dibidang yang dia tekuni.

“Mereka juga memiliki kemampuan juga seperti orang normal hanya saja, mereka ini memiliki kekurangan fisiknya saja sementara kemampuannya tidak kalah dengan mereka yang normal,” ujar Yayuk di Surabaya kemarin

Disinggung soal menggunakan anak difabel dalam perhelatan Fashion Show Namira Ecoprint ?  secara tegas Yayuk menceritakan, dirinya tertarik dengan anak menyandang difabel dimana saat dirinya melakukan kunjungan ke rumah usaha konveksi  Arsyadina untuk menjalin kerja sama dalam bisnis fashion. 

“Kami melihat langsung mereka memiliki potensi juga dalam dunia mode. Bahkan, mereka berdua (Martha Rahayu dan Maharatha Kumara) memiliki bakat juga untuk tampil di atas catwalk. Maka dari itu kami mengajak mereka untuk tampil di fashion show Namira Ecoprint dan ternyata antusias penonton cukup terpukau melihat penampilan mereka berdua di atas panggung,” ungkap wanita ini.

Sementara itu Martha Rahayu  dan Maharatha Kumara Dewangga mengakui, dirinya merasa sempat grogi untuk tampil di depan penonton. Pasalnya, penampilan tersebut merupakan pertama kali naik di catwalk untuk menampilkan hasil karya para desainer asal Surabaya.

Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Dirinya Yang Sekarang Berbeda dari Dirinya yang Dulu: Ini Karena Jakarta…

"Ya pastilah grogi. Apalagi ini acara besar. Dilihat banyak orang. Tapi alhamdulillah, semua bisa berjalan lancar," ujar Marta dengan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh orang tuanya, Suparmi ini