Dalam Rangka Beri Remunerasi, OCBC Nisp Siapkan Amunisi Rp500 Juta untuk Buyback Saham

PT Bank OCBC Nisp Tbk (NISP) dikabarkan akan melaksanakan aksi korporasi berupa pembelian kembali saham yang telah beredar alias buyback. Berdasarkan keterangan resmi, diketahui bahwa bank swasta tersebut menyiapkan amunisi sebesar Rp500 juta untuk menarik sebanyak-banyaknya 402.000 lembar saham. 

Investor Relations Head OCBC Nisp, Jefry Tjahjadi, mengatakan bahwa keputusan final untuk aksi korporasi tersebut akan diungkap setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang rencananya akan digelar pada 11 April 2023 mendatang. 

Baca Juga: OCBC NISP Salurkan Pinjaman Rp100 Miliar ke AdaKami

“Buyback saham akan kami lakukan selambat-lambatnya delapan belas bulan setelah rencana ini disetujui dalam RUPST. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memberikan remunerasi yang bersifat variable,” terang Jefry dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin, 27 Februari 2023.

Jefry juga meyakinkan bahwa buyback saham tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional OCBC Nisp mengingat bank tersebut mempunyai modal yang cukup untuk melakukan aksi pembelian kembali saham yang sudah beredar. Jumlah aset dan laba bersih bank tidak akan terpengaruh secara signifikan, sedangkan laba bersih per sahamnya sama-sama berada di angka Rp145 per lembar, baik sebelum maupun sesudah buyback.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, OCBC NISP Salurkan Pinjaman Rp250 Miliar ke eFishery

Sebagai informasi tambahan, pada pertengahan Februari, OCBC Nisp juga sempat melakukan buyback dengan dana sebesar Rp500 juta untuk menarik 436.000 lembar sahamnya. Selain itu, salah satu bank yang masuk sepuluh besar bank terbesar di Indonesia tersebut juga menganggarkan dana yang sama untuk membeli kembali 400.000 lembar saham beredar pada Februari ini.