Susno Duadji Soal Kasus Rafael: Ternyata Gak Cuma Polri yang Hedon, Kementerian Keuangan Juga

Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Kabareskrim Susno Duadji ikut berkomentar soal kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora yang berbuntut pada kejanggalan harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo.

Dia menyinggung bagaimana gaya hidup hedon kini tak lagi hanya menyerang jajaran Polri tetapi juga Kementerian Keuangan.

"Si Bapak ini hobinya moge yang harganya cukup mahal. Kemudian diperhitungkan dengan gaji dan take home pay per bulannya, apa cukup untuk beli itu?" kata dia dalam dialog "Kupas Tuntas Perkara Mario Dandy ???" di YouTube Susno Duadji, dikutip Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: 'Saya Sudah Lelah' Rafael Alun Minta Dikasihani Usai Diperiksa KPK, Netizen: Punya Rp56 M Aja Lelah, Apalagi Saya...

"Jadi, kalau dulu kita heboh di lembaga kepolisian atau Polri yang dituduh hedon, ternyata Kementerian Keuangan tidak mau ketinggalan juga dengan gaya hedon," imbuhnya.

Berdasarkan catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rafael memiliki kekayaan sebesar Rp56,1 miliar, nilai yang terbilang janggal untuk pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di kelasnya. Bahkan, harta kekayaannya Rp2 miliar lebih banyak dari Sri Mulyani yang merupakan seorang menteri.

Melihat kasus ini, ia berpendapat perhatian terhadap harta kekayaan pejabat seharusnya juga perlu diterapkan pada kementerian-kementerian lainnya.

Dia juga berharap para pejabat dapat menyadari tanggung jawab serta konsekuensi dari sikap mereka sebagai seorang pejabat.

"Hendaknya, sadarnya bukan karena peristiwa pidana saat ini, tapi sadar dengan sendirinya. Dan tidak melakukan hal-hal yang menyakiti hati rakyat," pungkasnya.