Kena Deh! Bule-bule Rusia yang Nyalain Flare di Kawah Ijen Langsung Di-blacklist!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Para wisatawan mancanegara (wisman) asal Rusia yang menyalakan flare atau bom asap di objek wisata Kawah Ijen sudah di-blacklist atau masuk daftar hitam, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Smoke bomb atau flare di Kawah Ijen, ini melanggar UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU), Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Bule-bule Ngawur Ini Ternyata dari Rusia, Berani Nyalain Bom Asap di Kawah Ijen

Sandiaga, setelah menerima laporan terkait aksi bule Rusia yang merusak fasilitas, telah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BBKSDA Jawa Timur, akan di-blacklist wisatawan yang bersangkutan untuk wisata ke tempat lainnya," tambahnya, seperti dilansir CNN Indonesia.

Sandiaga menilai, karena perilaku turis asing di tempat-tempat wisata di Indonesia tidak tertib maka sudah seharusnya wisatawan mematuhi segala peraturan yang ada di Indonesia.

Menyalakan flare, katanya menambahkan, adalah tindakan yang bisa merusak lingkunan di tempat wisata.

"Untuk tour leader dan tour guide, juga perlu menindak tegas terhadap perilaku wisatawan yang seperti ini (melanggar aturan)," ujarnya.

Sebelumnya, sekelompok bule asal Rusia menunjukkan aksi membakar flare atau bom asap dengan latar belakang Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, viral di media sosial.

Kecaman datang dari warganet terhadap aksi tersebut karena mencemari lingkungan dan mengganggu wisatawan lain.

Sekelompok turis tersebut rupanya merupakan wisatawan dari Rusia. Identitas mereka dilaporkan sudah diketahui oleh Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.

Humas BBKSDA Jatim, Gatut Panggah Prasetyo mengatakan peristiwa turis menyalakan bom asap tersebut terjadi pada Minggu (26/2/2023) silam.