Pesawat Nirawak Sukses Dijatuhkan di Perbatasan Rusia, Temuan Ini Mengejutkan

Militer Rusia telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak di atas wilayah Bryansk, yang berbatasan dengan Ukraina, demikian pernyataan gubernurnya, Aleksandr Bogomaz.

Tidak ada korban jiwa atau kerusakan di lapangan, menurut pernyataan singkat yang diposting di media sosial pada Kamis.

Baca Juga: Ukraina Menyabotase Pesawat Mata-Mata Rusia, Belarusia Ungkap Rincian Pelakunya

Pesawat tanpa awak tersebut dihancurkan oleh pertahanan udara Rusia di dekat desa Navlya, sekitar 45 km sebelah selatan ibukota regional Bryansk, dan merupakan sebuah pesawat tanpa awak "tipe pesawat".

"Dalam insiden terpisah, pasukan Ukraina menembaki desa perbatasan Rakovka, merusak rumah penduduk dan sebuah bangunan tambahan," kata Bogomaz.

Wilayah Bryansk telah mengalami serangan rutin Ukraina, yang sebagian besar melibatkan penembakan lintas batas atau pesawat tak berawak. Namun, seminggu yang lalu wilayah tersebut menjadi sasaran serangan sekelompok pria bersenjata.

Badan keamanan Rusia, FSB, melaporkan bahwa kelompok tersebut menewaskan dua warga sipil dan melukai dua orang lainnya, termasuk seorang anak kecil, dan juga merampok penduduk setempat serta menanam bahan peledak sebelum akhirnya mundur.

Presiden Rusia Vladimir Putin mencap serangan tersebut sebagai serangan teroris dan mencatat bahwa itu hanyalah yang terbaru dari serangkaian plot yang dilakukan oleh Kiev.