Bali Perketat, Rusia Justru Permudah Turis Asing Dapatkan Visa karena...

Rusia mengumumkan kepada wisatawan mancanegara (wisman) untuk mengajukan permohonan visa elektronik dan menerima kartu pembayaran, hal yang mempermudah para turis asing.

Kebijakan kunjungan teranyar tahun 2023 itu diungkap oleh Kepala Departemen Pariwisata Rusia Tatyana Sharhavitskaya pada Kongres Kelima Agen Perjalanan negara itu.

Baca Juga: Thailand Malah Full Senyum dengan Turis Rusia karena Hal ini, Indonesia Enggak Beruntung Ya?

Tatyana mengatakan, untuk menyelesaikan masalah terkait pembayaran para turis asing, Rusia akan menyediakan "Kartu Turis", sebuah alat pembayaran khususu akan diperkenalkan, dikutip  dikutip Travel and Tour World dari kantor berita Rusia.

Sebuah undang-undang diadopsi pada Juli 2020 yang memungkinkan warga dari lebih dari 50 negara, yang terdiri dari negara-negara Uni Eropa, untuk mengajukan permohonan visa elektronik untuk pergi ke Rusia.

Visa elektronik ini berlaku selama 60 hari, sesuai dengan dokumen. Visa ini memungkinkan orang asing untuk masuk untuk tujuan bisnis maupun liburan.

Pemerintah Rusia, pada Januari 2021, telah menunggu penerapan visa elektronik karena Covid-19.

Sekitar lima juta turis asing, menurut kantor berita Rusia, mengunjungi Rusia pada 2019. Kemudian, jumlah tersebut menurun tajam karena pandemi.

Pada 2022, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Rusia hanya sekitar 200 ribu orang.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengajukan sebuah kebijakan baru untuk mancabut Visa on Arrvial (VoA) para turis asing setelah banyak insiden di Bali.