Peneliti Bilang Hadirnya Xi Jinping di Rusia Ingin Pamer ke Barat: China Jadi Kekuatan Global Utama

Warta Ekonomi, Hong Kong -

Pemimpin Xi Jinping yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin ingin menunjukkan bahwa China sebagai kekuatan global utama dan penjaga perdamaian, kata peneliti.

Brian Hart, seorang rekan di China Power Project di Center for Strategic and International Studies (CSIS), mengatakan bahwa Xi berharap China menjadi penjaga perdamaian yang mampu membentuk peristiwa-peristiwa global.

Baca Juga: Putin Bakal Sambut Gembira Kehadiran Xi Jinping di Moskow, Lihat Saja Agendanya

Beijing, katanya, menggambarkan kunjungan ini sebagai "perjalanan perdamaian" demi menunjukkan pengaruh diplomatiknya yang terus meningkat di panggung dunia.

"Namun perang ini akan menjadi tugas yang jauh lebih berat. Pertanyaan kuncinya adalah apakah, dan sejauh mana, Xi mencoba menggunakan pengaruhnya untuk membentuk perilaku Rusia dalam perang di masa depan," kata Hart, dilansir CNN.

Xi diharapkan memainkan peran konstruktif dalam mendorong perundingan perdamaian atas perang di Ukraina. Ini karena kunjungan tersebut dilakukan hanya beberapa hari setelah China mencetak kemenangan diplomatik besar dengan menjadi perantara pemulihan hubungan antara Arab Saudi dan Iran. 

"Sejauh ini, kami belum melihat Xi mengambil langkah nyata untuk mencoba mengakhiri perang," tuturnya.

Bagi Amerika Serikat dan sebagian besar Eropa, kunjungan Xi merupakan sebuah pertunjukan dukungan yang mencolok bagi Putin yang semakin terisolasi.

People's Daily, corong resmi Partai Komunis China menerbitkan sebuah surat pada hari yang sama dari Putin yang berisi pujian untuk "Kamerad Xi" dan pandangannya bahwa kekuatan Barat suatu hari nanti akan datang ke Tiongkok.

"Sangat jelas bahwa NATO sedang berjuang untuk melakukan aktivitas global dan berusaha menembus Asia-Pasifik," tulis Putin.