BPH Migas Jamin Ketersediaan BBM Terjaga di Seluruh Indonesia

Guna menjaga kondisi ketahanan energi khususnya di sektor hilir minyak dan gas (Migas), pemerintah mengamanatkan kepada Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk menjamin penyediaan dan pendistribusian BBM di seluruh pelosok Indonesia dan meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.

"BPH Migas sebagai instansi yang melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM dan pengangkutan gas bumi dituntut dapat menjamin ketersedian dan kelancaran pendistribusian BBM dan gas bumi yang merupakan komoditas vital dan menguasai hajat hidup orang banyak hingga pelosok negeri tanpa terkecuali," ujar Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/3/2023).

Yapit mengatakan, dalam penyediaan dan pendistribusian BBM perlu dipastikan keberlanjutan dan pengembangan BBM Satu Harga yang bertujuan untuk mewujudkan ketersediaan, kemudahan akses, dan keterjangkauan harga BBM terutama di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Baca Juga: Target 4 Juta Pengguna di 2024, BPH Migas Pantau Jargas Rumah Tangga PGN Area Semarang

"Program BBM Satu Harga sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 yang bertujuan untuk memberikan Pemerataan Energi di Indonesia, khususnya masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, terluar," ujarnya.

BPH Migas sendiri menargetkan tahun 2023 ini terbangun sebanyak 89 penyalur agar dapat terlaksana sehingga dapat tercapai total kumulatif 434 penyalur BBM Satu Harga. 

"BPH Migas perlu memastikan distribusi dan ketersediaan BBM untuk SPBU BBM Satu Harga agar berjalan dengan lancar," ucapnya.