Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puasa Tapi Tidak Salat? Ini Jawaban Habib Hasan

Puasa Tapi Tidak Salat? Ini Jawaban Habib Hasan Kredit Foto: YouTube Ahbaabul Musthofa Channel.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika menjalankan ibadah puasa namun tidak sempat ataupun tidak melaksanakan salat dapat membuat orang di sekitar akan mempertanyakan atas sah atau tidaknya ibadah puasa yang dilakukan orang tersebut.

Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor mengatakan bahwa baik puasa maupun salat memiliki hukum ataupun syaratnya tersendiri.

"Hukum puasa tapi tidak salat. Hukum puasa ada hukumnya sendiri, hukum salat ada hukumnya sendiri," ujar Habib Hasan dikutip dari akun YouTube Ahbaabul Musthofa Channel, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga: Pemerintah Bikin Aturan Larang Buka Puasa Bersama, PPP Sindir Keras: Konser Musik Puluhan Ribu Penonton Kok Sering...

Habib hasan menjelaskan bahwa puasa dikatakan sah jika memenuhi syarat-syarat puasa, sedangkan salat dinyatakan sah jika memenuhi syarat salat.

"Jika puasanya sesuai dengan syaratnya, maka dinyatakan puasanya sah. Jika dia salat dengan syaratnya dinyatakan sah," ujarnya.

Menurutnya, tidak ada hubunganya dua ibadah ini. Dengan kata lain, bukan berarti orang yang puasa, dia tidak salat, puasanya tidak sah itu tidak ada hubunganya. 

"Dia dosa besar meninggalkan salat, tapi puasanya sah dan jika diterima oleh Allah mendapatkan pahala. Seperti halnya orang yang mau salat, tapi tidak mau puasa, salatnya selama memenuhi syarat salatnya sah, tidak gara-gara dia enggak puasa, salatnya enggak sah," ucapnya. 

Habib Hasan mengajak jemaahnya untuk tidak menghakimi seseorang karena yang sebenarnya hakim hanya Allah. Sebagai hamba manusia hanya melaksanakan kewajiban sebagai hamba.

Menurutnya, sebagai hamba jangan manusia mengambil hak Allah mengatakan sah atau tidaknya ibadah seseorang dengan menyebutkan percuma Anda puasa tapi enggak salat, percuma Anda salat tapi enggak puasa.

"Ini kurang ajar kepada Allah. Siapa Anda mengatakan ada ibadah yang percuma itu siapa Anda, ibadah enggak ada yang percuma. Jangan sekali-kali kita menghakimi atau memvonis seseoranglah. Kita bukan Tuhan, yang memvonis itu Tuhan, siapa yang selamat atau tidak selamat itu Allah, siapa yang ibadahnya diterima dan ditolak itu Allah, kita hanya lihat syaratnya sah, maka dinyatakan sah. Engga ada kalimat percuma di dalam ibadah kepada Allah," tegasnya. 

"Mudah-mudahan kalau dia puasa tapi enggak salat, puasanya akan membuat dia salat, kalau dia salat tapi engga puasa, salatnya akan membuat dia melaksanakan puasa," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: