PDIP Marah Pejabat DJP Kemenkeu Doyan Flexing, PKS Malah Puji Menkeu, 'Selamat Bu Sri..'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu mengaku tak habis pikir dengan aksi pamer alias flexing harta para pejabat negara, terkhusus di Direktorat Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di tengah-tengah kekusahan masyarakat. 

"Ini rakyat sudah susah, kalian malah pamer-pamer harta kekayaan," kata Masinton dengan nada suara agak tinggi  dalam rapat dengar pendapat bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (27/4/2023).

Politisi PDI Perjuangan itu meminta para pejabat negara agar lebih memiliki sifat sensitivitas terhadap kondisi masyarakat yang mayoritas masih di bawah garis kemiskinan. 

"Rakyat masih miskin mbok ya jangan pamer. Kemenkeu ini harus ingat ini hal yang sensitif pajak negara, pejabat harus lebih sensitivitas terhadap rakyat," tegasnya.

Baca Juga: Unjuk Tugas Besar Kemenkeu di Depan DPR, Sri Mulyani: Kami Kelola Aset Negara Rp12.271 Triliun!

Sebaliknya dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Anis Byarwati justru memuji Sri Mulyani Indrawati atas penghargaan yang didapatnya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) terbaik dunia. 

"Capaian Menkeu juga cukup luar biasa, mendapat predikat menteri keuangan terbaik dunia," ujarnya.

Anis tak menampik beberapa hari terakhir ini Sri Mulyani menjadi sorotan publik lantaran transaksi mencurigakan sebesar Rp349 triliun di lingkungan instansinya.

"Kita juga ikut perihatin mengenai dugaan transaksi uang ratusan triliun di lingkungan Kementerian Keuangan," ujarnya.

Anis meyakini kesalahan yang terjadi dilakukan jajaran pegawai Kemenkeu dan bukan Sri Mulyani.

"Dalam masalah ini bisa dipertimbangkan kita manusia biasa, kesalahan itu tidak selalu dari kita, kesalahan itu kadang datang dari bawahan kita, seperti Buk Sri Mulyani," ucapnya.