Wapres Ma'ruf Amin: 12 Ribu Pelajar Indonesia Teruskan Studi ke Mesir

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan saat ini terdapat 12 ribu mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studinya di Mesir. Karena itu, atas dukungan pemerintah Mesir, para mahasiswa asal Indonesia dapat bermukim dan menuntut ilmu di Negeri Piramida tersebut.

"Saya atas nama Pemerintah Indonesia ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Mesir yang telah memberikan dukungan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia di Al-Azhar yang jumlahnya semakin meningkat," kata Wapres dalam sambutannya saat memperingati Hari Lahir Al- Azhar Ke-1093 di Istana Wapres, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Al-Azhar Ke-1093, Wapres Ma'ruf Amin Terima Penghargaan dari Grand Syekh

Wapres menuturkan, guna memperlancar proses studi pada mahasiswa, kini pemerintah Indonesia terus memperbaiki tata kelola pengiriman pelajar dan mahasiswa Indonesia ke Mesir.

Selain itu, guna memastikan hak diidk dan hak perlindungan terpenuhi, khususnya dalam kemampuan akademis, akhlak, kesehatan, dan kematangan emosional.

"Saya sampaikan sebelumnya kepada Deputi Syekh Al-Azhar Muhammad Al-Duwainy terkait tawaran kepada warga Mesir untuk menuntut ilmu dan budaya di Indonesia, smeoga dapat direalisasikan sebagai bentuk kerja sama pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi," jelas Wapres.

Wapres mengharapkan hubungan Indonesia dengan pemerintah Mesir dan AL-Azhar dapat terjalin lebih erat serta menghasilkan kontribusi optimal terhadap pembangunan peradaban Islam dunia dan pertemuan perunahan iklim.

Baca Juga: Perkuat Aktivitas Ibadah Ramadan 1444 H, Wapres Ma'ruf Amin Makin Semangat Jalankan Tugas Kenegaraan

Sementara itu, Dubes Mesir untuk Indonesia Ashraf Sultan mengatakan pertukaran pelajar dan mahasiswa merupakan elemen budaya yang sangat penting dalam kedua negara dan jembatan bagi rakyat Mesir dan rakyat Indonesia.

"Saya berbicara tentang bagaimana ajaran Al-Azhar dan upaya Al-Azhar untuk mempromosikan Islam Moderat yang benar. Kadang orang menganggap Islam itu tidak moderat malah sebaliknya, Islam adalah agama yang sangat moderat," ucapnya.