Penolakan Kepada Tim Israel oleh PDIP Dianggap Rocky Gerung Sebagai Langkah Melecehkan Keputusan Presiden Jokowi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung menyatakan bahwa penolakan sejumlah elite dan kader PDIP terhadap kehadiran tim Israel dalam Piala Dunia U-20 sama saja melecehkan keputusan Presiden Jokowi. 

Padahal kata dia, Presiden Jokowi berasal dari partai yang sama. Seharusnya penolakan itu datang dari partai-partai oposisi, namun sebaliknya.

“Ya dilemanya di situ tuh, Presiden Jokowi bisa abaikan oposisi umat islam. Tapi ini yang terjadi adalah PDIP menghalangi upaya Jokowi untuk memberi izin tim Israel U-20 ini ke Indonesia,” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Rabu (29/03/23). 

“Dan itu sebetulnya menunjukkan bahwa ini sangat mungkin juga PDIP baca bahwa Jokowi akan tetap undang makanya mereka tentang abis-abisan kan,” tambah dia.

Baca Juga: Said Didu Ungkap Presiden Jokowi Sengaja Buat Aturan Larangan Buka Puasa Bersama: Dia Mau Muncul Sebagai Pahlawan!

“Jadi betul-betul ini isunya jadi politis, jadi bisa dibilang upaya PDIP untuk melecehkan Presiden, terhadap keputusan Presiden Jokowi itu,” jelasnya.

Rocky menambahkan, selama ini corak PDIP bukanlah partai islam namun munculnya israel sebagai peserta Pildun U-20 tiba-tiba menunjukan seolah-olah partai ini memiliki ‘sayap muslim’.

“Dan itu dilakukan dengan cara yang betul-betul mencengangkan, bahwa tiba-tiba PDIP jadi jadi punya sayap muslim dan berupaya untuk memperlihatkan soal Palestina itu adalah soal kepentingan umat Islam, padahal gak ada hubungannya tuh,” kata dia. 

Baca Juga: Masih Jauhnya Perebutan Kursi Jokowi, Bagi-bagi Amplop Bukan Pelanggaran Kampanye dari Kubu Megawati

“Padahal ya sport ya sport, politik ya politik. Dan itu yang membuat kita menganggap urusan Israel ini betul-betul upaya PDIP untuk menjerumuskan presiden Jokowi,” tegasnya.