Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masih Jauhnya Perebutan Kursi Jokowi, Bagi-bagi Amplop Bukan Pelanggaran Kampanye dari Kubu Megawati

Masih Jauhnya Perebutan Kursi Jokowi, Bagi-bagi Amplop Bukan Pelanggaran Kampanye dari Kubu Megawati Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, turun tangan memberikan penjelasan terkait kontroversi bagi-bagi amplop warna merah.

Dirinya mengatakan bahwa narasi terkait politik uang adalah tidak benar dan yang ada hanyalah pembagian paket sembako dan uang di sebuah masjid di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga: Kubu Megawati Tolak Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Rocky Gerung Langsung Skakmat: Bung Karno Anti-Imperialisme, Bukan Sepak Bola!

Tidak ada pernyataan bernada kampanye. Malahan, itu sebagai kewajiban dari partainya selaku putra pemilik masjid tersebut.

"Cara pandangnya terlalu negatif. Itu masjid punya siapa? Itu masjid jemaahnya kenal sama bapaknya," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (28/3/2033).

"Kalau ada gambar PDIP-nya, Said cinta sama PDIP makanya ada logonya misalnya, bagaimana?" seloroh Ketua Komisi III DPR itu.

Bambang malah mempertanyakan pelanggaran pemilu seperti apa yang dilakukan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Timur tersebut.

Baca Juga: PDIP Memalukan, Sikap Elite Megawati Membuat Geram: Bukannya Ngasih Contoh Bener, Malah Sibuk Mainin Uang di Masjid

"Melanggar apanya? Ada logo kan enggak ada kampanye. Kecuali kalau ada kampanye, memang Said mau jadi calon gubernur atau jadi anggota dewan, kan belum tahu, pencalonan saja belum," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: