Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cloud Data Lakehouse, Solusi Cegah Fraud di Industri Keuangan

Cloud Data Lakehouse, Solusi Cegah Fraud di Industri Keuangan Kredit Foto: Cloudera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fraud adalah tindakan penipuan atau kecurangan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan memperoleh keuntungan secara tidak sah atau merugikan pihak lain. Contohnya termasuk penipuan dalam akuntansi, penggelapan uang, manipulasi data keuangan, dan lain sebagainya.

Fraud memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian suatu perusahaan. Bisa berbentuk kehilangan aset maupun pengeluaran yang tidak diperlukan. Selain itu akan terjadi penurunan kepercayaan publik dan rusaknya reputasi, yang dapat berdampak negatif pada bisnis dan kinerja keuangan perusahaan di masa depan.

Pada 2022, Forrester Consulting meneliti skala fraud di Asia Tenggara dan mendapati 7 dari 10 pengambil keputusan telah melihat kasus kecurangan online dalam organisasi mereka dalam 12 bulan terakhir. Hal ini membawa implikasi di sektor keuangan, operasional, dan reputasi. Jadi, meningkatkan pengelolaan dan pencegahan kecurangan menjadi salah satu prioritas bisnis utama mereka. 

Dengan ancaman fraud yang signifikan, penting bagi perusahaan untuk memiliki sistem pengawasan dan pengendalian yang baik. Namun, pencegahan fraud juga bisa dilakukan melalui pengelolaan data secara benar. Salah satunya melalui solusi yang disebut cloud data lakehouse

Cloud data lakehouse membantu perusahaan menjalankan analitik data dengan cepat, pada semua bentuk data, terstuktur maupun tidak terstruktur, dalam skala besar sampai petabyte,” kata Erwin Sukiato, Country Manager for Indonesia, Cloudera. “Data lakehouse ini akan menyatukan data di seluruh lingkungan dengan keamanan, tata kelola, dan jaminan yang sama, ketelusuran lineage data, bisa digunakan dengan fleksibel, menghindari vendor lock-in, dan mengakomodir infrastruktur hybrid maupun multi-cloud.” 

Di industri keuangan, penggunaan cloud data lakehouse dapat membantu dalam prediksi dan pencegahan fraud dan risiko. Kemampuan data lakehouse modern untuk menggabungkan data yang dikurasi dari laporan keuangan dan risiko formal selama bertahun-tahun dengan data pasar saat ini, log mesin dan IoT, serta kecerdasan buatan dan model risiko dan fraud yang digerakkan oleh pembelajaran mesin, menjadi hal penting dalam membantu perusahaan mencegah fraud.

Cloud data lakehouse telah berkembang selama bertahun-tahun ke titik di mana ia menjadi lebih aman, dilakukan dengan benar, dan menawarkan keuntungan dan manfaat yang signifikan. Setidaknya ada sepuluh praktik keamanan dasar cloud data lakehouse yang dapat dipraktikkan oleh perusahaan: 

Pertama, isolasi fungsi keamanan harus dilakukan untuk memisahkan fungsi keamanan dari non-keamanan dan dapat diimplementasikan dengan menggunakan kemampuan hak istimewa paling sedikit, untuk mengurangi risiko paparan eksternal dan pelanggaran data. Kedua, penguatan platform cloud harus dilakukan untuk mengisolasi dan memperkuat cloud data lakehouse. Dimulai dengan akun cloud unik untuk memastikan fungsi layanan data lakehouse terpisah dan aman dari layanan cloud yang lain.

Ketiga, merancang perimeter jaringan untuk lingkungan sebagai bagian penting dari postur keamanan dan garis pertahanan pertama. Keempat, keamanan berbasis host untuk melindungi host dari serangan dan dalam banyak kasus berfungsi sebagai garis pertahanan terakhir. Kelima, manajemen identitas dan autentikasi harus dilakukan untuk mengaudit dan memberikan kontrol akses yang kuat untuk cloud data lakehouse.

Keenam, otorisasi harus dilakukan untuk menyediakan kontrol akses data dan sumber daya serta pemfilteran tingkat kolom untuk mengamankan data sensitif, yang tujuannya adalah untuk menentukan kontrol akses hingga ke level baris dan kolom secara terpusat. Ketujuh, enkripsi harus dilakukan sebagai dasar untuk keamanan clustear dan data.

Kedelapan, patch kerentanan dengan update keamanan terbaru untuk menghindari serangan dari hacker atau pelaku yang tidak bertanggung jawab. Kesembilan, pemantauan kepatuhan dan respons insiden harus dilakukan dengan memicu peringatan tentang ancaman atau pelanggaran dan digunakan untuk mengidentifikasi Indikator Kompromi (IOC). Terakhir, pencegahan kehilangan data harus dilakukan dengan cara melakukan backup data secara teratur dan menyimpannya di lokasi yang aman.

Salah satu solusi data lakehouse yang dapat digunakan untuk mengatasi tantangan pengelolaan data yang komplek adalah Cloudera Data Platform (CDP). “CDP menyediakan solusi platform manajemen data end-to-end yang holistik. CDP menyebarkan fabric data terpadu yang didukung oleh Shared Data Experience, yang menyediakan pendekatan komprehensif untuk keamanan dan tata kelola data dengan kontrol akses penuh, di seluruh lingkungan hybrid dan multi-cloud,” ucap Erwin.

Digunakan bersama dengan Open Data Lakehouse Cloudera dengan Apache Iceberg di CDP, perusahaan dapat mengatur data mereka dan mengoptimalkan mendapatkan nilai dan wawasan secara maksimum kapan saja, di mana saja melalui satu platform data hybrid dengan cara yang aman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: