Koalisi Besar Kubu Jokowi Terlihat Meragukan, Kang Hero Demokrat Lebih Yakin dengan Pengusung Anies: Calonnya Sudah Pasti!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan lima ketua umum parpol pendukungnya memunculkan wacana koalisi besar yang digadang-gadang merupakan persatuan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut koalisi besar tidak mudah dibentuk karena masing-masing partai memiliki keinginan yang berbeda.

Baca Juga: Kubu Jokowi Disinyalir Sedang Bikin Koalisi Besar-besaran, Reaksi Kubu Anies Santai: Mari Kompetisi Secara Sehat

Kang Hero -panggilan akrabnya- menjelaskan setiap parpol memiliki agenda, keinginan, dan tujuan masing-masing yang tidak mudah dikompromikan.

"Saya kira tidak mudah juga untuk menyatukan seluruh partai-partai dengan keinginan yang berbeda-beda," kata Herman Khaeron di DPP Demokrat, Senin (3/4/2023).

Menurut dia, menyamakan visi dan misi antar-partai bukan hal mudah, terlebih kondisi negara saat ini sedang tidak baik.

"Ada banyak hal yang perlu diubah, ada banyak hal yang perlu diperbaiki," tuturnya.

Baca Juga: Golkar Sebut Koalisi Besar Punya Peluang Menang yang Lebih Besar

Wakil rakyat asal Kuningan, Jawa Barat, itu justru meyakini Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang melibatkan Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) makin kuat.

"Koalisi Perubahan tiga partai sudah kuat dan calonnya sudah pasti. Mudah-mudahan ke depan Koalisi Perubahan bisa memimpin negara lebih baik," lanjutnya.