Tambah Koleksi, Direktur Siloam Hospital Angkut 1,76 Juta Lembar Saham SILO

PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kembali melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Kali ini, perubahan tersebut disebabkan oleh dua dewan direksi rumah sakit yang melakukan pemborongan saham pada awal bulan lalu. Jika dikalkulasikan, dua bos itu diketahui telah menggelontorkan dana sebesar Rp2,31 miliar untuk mengangkut 1,76 juta lembar saham.

Sekretaris Perusahaan, Lufy Setia R., menyampaikan bahwa transaksi tersebut dilaksanakan pada 8 Maret dan 9 Maret 2023 lalu. Adapun pihak-pihak yang terlibat adalah Hendy Widjaja yang memborong 840.000 lembar saham dan dr. Grace F Indradjaja yang menyerok 920.000 lembar saham.

Baca Juga: Lanjutkan Investasi, Inti Anugerah Pratama Kembali Borong 564,52 Juta Lembar Saham Lippo Karawaci

“Harga satuan yang diberikan untuk Hendy adalah Rp1.320 per lembar, sedangkan harga satuan yang diberikan untuk dr. Grace berada di angka Rp1.310 per lembar. Dengan demikian, dana yang dikeluarkan oleh masing-masing pihak mencapai  Rp1,10 miliar dan Rp1,20 miliar,” ungkap Lufy dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa, 11 April 2023.

Lufy menambahkan, pembelian saham itu dilakukan dalam rangka menerapkan MESOP (Management and Employee Stock Option Program) dengan status kepemilikan saham secara langsung. Perlu diketahui bahwa skema tersebut biasanya bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada karyawan.

Baca Juga: Gencarkan Program Kepemilikan Saham Karyawan, GPF Alihkan 635,66 Juta Lembar Saham GoTo

Sebagai informasi tambahan, pada perdagangan hari ini, saham Siloam Hospital terpantau stagnan di harga Rp1.645 per lembar. Rumah sakit yang menjadi bagian dari Lippo Group itu sudah memperjualbelikan 356 ribu lembar sahamnya sebanyak 148 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp589,58 juta.