Tak Pernah Khawatirkan Perusahaannya, Warren Buffett Akui Lebih Takut Hal-Hal Ini Terjadi!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Berkshire Hathaway, miliarder Warren Buffett masih optimis dengan negaranya, Amerika Serikat (AS). Miliarder berusia 92 tahun yang dikenal karena nasihatnya tentang investasi dan kehidupan itu menyatakan masih memiliki banyak kepercayaan kepada negara.

Bahkan ketika negara tersebut mengalami krisis perbankan, potensi resesi yang membayangi, dan perpecahan politik yang berkembang, Buffett masih optimis.

"Kami senang mengeluh di mana pun kami berada," kata Buffett, mengutip CNBC di Jakarta, Kamis (13/4/23). "Tapi dunia telah banyak berubah menjadi lebih baik dalam hal seberapa kaya orang dibandingkan dengan waktu lain dalam sejarah. Ada segala macam perbaikan, tapi sifat manusia tidak puas, dan politik tidak menggerakkan itu ke atas."

Baca Juga: Warren Buffett Tenangkan Masyarakat AS: Tak Perlu Panik, Tidak Akan Ada yang Kehilangan Uang

Buffett masih memiliki banyak hal yang perlu dikhawatirkan. Dia dilaporkan berkonsultasi dengan pemerintahan Biden selama fase akut awal krisis perbankan yang menyebabkan jatuhnya pemberi pinjaman Silicon Valley Bank dan Signature Bank.

Tapi "Oracle of Omaha" tampaknya tidak membiarkan gejolak keuangan membuatnya terjaga di malam hari.

“Ada hal-hal yang saya khawatirkan, tentu saja,” kata Buffett. “Saya khawatir tentang ancaman nuklir. Saya khawatir tentang pandemi di masa depan. Tapi saya tidak khawatir tentang mereka karena saya tidak bisa berbuat apa-apa tentang mereka. Saya tidak pernah pergi tidur karena mengkhawatirkan Berkshire."

Buffett memang menawarkan jaminan kepada investor tentang krisis perbankan, tetapi dalam beberapa tahun terakhir dia menghindari topik yang mempolarisasi. Itu bukan tugas yang mudah di saat CEO semakin diharapkan untuk bersuara tentang masalah sosial dan politik.

Namun, Buffett diperkirakan akan mengajukan sejumlah pertanyaan tentang segala hal mulai dari bitcoin hingga perawatan kesehatan pada rapat pemegang saham tahunan Berkshire pada 6 Mei. Satu tema yang diharapkan dari CEO Berkshire adalah optimisme yang teguh seputar kapitalisme Amerika.

"Saya lahir pada tahun 1930, dan saya berada di masa keemasan sejak saya lahir," kata Buffett. "PDB per kapita naik seperti enam kali lipat atau tujuh kali lipat dalam seumur hidup satu orang. Tidak pernah ada yang seperti itu dalam sejarah umat manusia."