Terkait Kasus yang Membelit Firli Bahuri, Rocky Gerung: Jokowi Ada di Balik Semua Ini

Beberapa waktu lalu, ada aksi demonstrasi yang memprotes tindakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, karena mencopot Brigjen Endar Priantoro dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan KPK. Menanggapi hal tersebut, pengamat politik, Rocky Gerung menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengorbankan KPK untuk permainan politik.

"Presiden memerlukan KPK untuk bermain politik. Kalau misalnya presiden terangkan enggak begitu, oke kita tunggu presiden terangkan. Karena di mata publik, di dalam alam bawah sadar publik, dianggap KPK ini betul-betul lembaga yang sudah ada di ketiak presiden," paparnya dalam video di halaman Facebook pribadinya belum lama ini.

Ia menilai, tindakan pencopotan yang dilakukan Firli sudah keterlaluan. Bahkan, dia juga menyebut kalau orang yang ada di balik keputusan Firli adalah presiden.

Baca Juga: Dibongkar Brigjen Endar, Inilah Tiga Dosa Besar Firli Bahuri Selama Jadi Petinggi KPK

"Merasa bahwa keterlaluan Pak Firli ini. Dan itu yang akan membuka pintu yang lebih besar untuk mengetahui apa sebetulnya kekuatan Pak Firli ini. Di belakangnya siapa, ya pasti presiden. Gak yang lebih kuat dari itu," imbuhnya.

Selama ini, Firli memang kerap dinilai melakukan operasi satu strategi politik yang memanfaatkan KPK. Contohnya perihal upaya menjegal Anies Baswedan maju capres lewat kasus Formula E.

Baca Juga: KPK Semakin Disorot Tajam, Omongan Firli Bahuri Malah Jadi Bumerang: Lah, Anda Naik Heli!

"Jadi biarkan lapangan politik itu diasuh oleh logika politik. Jangan dipakai sebagai upaya untuk sekedar menyelamatkan seseorang dan menjegal seseorang," tegasnya.