Bijak Menggunakan Media Sosial dengan Beretika

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Kamis (14/4/2023)  dengan tema besar Teknologi untuk Proses Belajar dan Mengajar. 

Etika sebagai sistem dan norma moral yang menjadi pegangan seseorang atau sekelompok untuk mengatur perilakunya tak hanya penting diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari secara nyata, tapi juga perlu diterapkan saat memakai internet dan berinteraksi dengan pengguna lainnya. Terlebih kini sebagian besar orang sudah menggunakan internet dan aktif di media sosial. 

We Are Social dan HootSuit pada awal 2023 yang mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah pesat dan kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk.

Baca Juga: Kemenkominfo Gelar Literasi Digital Mahasiswa Generasi Z: Produktif Menggunakan Media Sosial Secara Etis dan Bermoral

"Tanpa disadari atau tidak, kita lebih banyak menggunakan internet dalam berkomunikasi," ungkap Staf Pengajar SMA Negeri 1 Cilegon, Doni Afrianto, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya, Kamis (14/4/2023).

Ia melanjutkan, dalam ruang digital setiap orang akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan siapa saja. Sehingga dalam berinteraksi di internet terdapat etika yang perlu diikuti oleh penggunanya. 

Penggunaan media sosial yang sudah jadi bagian keseharian juga turut menjadi perhatian, di mana pemahaman etika digital diperlukan. Kompetensi seperti menyeleksi perilaku etika berinternet, bagaimana partisipasi dalam membangun relasi sosial di platform digital, serta etika digital saat berkomunikasi melalui email dan media sosial. 

Ruang lingkup dalam etika bermedia sosial juga mencakup kesadaran, tanggung jawab bahwa ada konsekuensi dari perilaku berinternet, serta bijaksana dalam menggunakan platform digital, dan mengacu pada nilai kebajikan saat menggunakan internet. 

Sebagai contoh etika dalam berinteraksi dengan pengguna lainnya yaitu pemakaian bahasa yang sopan dengan penggunaan huruf tidak boleh semuanya kapital karena pesan teks huruf kapital bisa menggambarkan seseorang sedang marah atau berteriak. Kemudian memperlakukan email dan pesan WhatsApp sebagaimana pesan pribadi sehingga harus berhati-hati dalam menuliskan maupun mengirimkan ulang.