Indonesia Targetkan 60 Emas di SEA Games 2023

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia akan mengirim 599 atlet ke SEA Games 2023 Kamboja dan menargetkan meraih sedikitnya 60 medali emas. Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat jumpa pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, kemarin.

"Pada SEA Games Kamboja untuk cabor yang diikuti sebanyak 31 cabang olahraga. Atlet yang dikirim sebanyak 599 atlet yang terdiri 379 atlet putra dan 220 atlet putri,” Ucap Dito. “Untuk target medali emas, kita ingin bertahan di peringkat III dengan target meraih 60 emas. Insha Allah meleset, tapi melesetnya ke atas,”imbuhnya.

Dito mengatakan jumlah atlet yang dikirim ke SEA Games Kamboja meningkat jika dibandingkan dengan SEA Games 2022 Vietnam. Pada edisi terakhir SEA Games tersebut, Indonesia mengirim 499 atlet.

Dito menjelaskan kenaikan tersebut lantaran di Kamboja lebih banyak mempertandingkan nomor beregu.”Ada kenaikan hampir 100 atlet dibanding dengan SEA Games Hanoi karena di SEA Games Kamboja ini berbeda. Sebelumnya, lebih banyak di (nomor) individu dan sekarang tidak dipertandingkan lagi ," papar Dito.

“Di Hanoi (Vietnam) cabornya lebih banyak individu dan cabor yang banyak mendapat emas di Hanoi tidak dipertandingkan dan diganti dengan cabor dan nomor beregu,”tambahnya.

Baca Juga: Proses Naturalisasi Rampung, Shayne Pattynama Bisa Merumput di Timnas

Di Kamboja nanti, Indonesia menargetkan paling tidak bisa tetap finis tiga besar seperti edisi Vietnam. Saat itu kontingen ‘Merah Putih’ mendulang 69 emas, 92 perak serta 81 perunggu.

“Saya optimis dan yakin, usai duduk bersama dengan Presiden NOC, Sekjen KONI dan Tim Review bahwa peringkat kita minimal bertahan (peringkat III) di SEA Games Kamboja 2023,"Ujarnya. Ketua Tim Review Prof. Asmawi berharap meski peluang Indonesia kehilangan setidaknya 39 medali emas tapi ada peluang medali emas dari cabor lain.

"Kami memberikan rekomendasi berdasarkan hasil SEA Games sebelumnya di Vietnam termasuk adanya cabor yang telah lolos ke Asian Games dan juga dari data-data yang akurat terutama pertandingan-pertandingan single even yang memiliki bobot," pungkasnya.