Terkait Pilpres 2024, Benny K Harman: Persentase Anies Makin Tinggi, Ganjar Makin Ambles

Warta Ekonomi, Jakarta -

Hingga saat ini, ada dua nama yang sudah bisa dipastikan akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Kedua jagoan itu adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Meskipun ada beberapa survei yang mengklaim bahwa elektabilitas Ganjar jauh melampaui Anies, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K. Harman, meyakini yang terjadi justru sebaliknya.

Harman menyampaikan, Pilpres 2024 sejatinya adalah pertarungan antara dua kubu yaitu kubu pro perubahan dan kubu pro statusquo. Dari hasil pengamatannya, kubu yang menghendaki perubahan ini terus meningkat persentasenya, sedangkan kubu pendukung status quo terus merosot.

Baca Juga: Terungkap! Anies Baswedan Bocorkan Janji yang Diingkari Ahok Saat Dirinya Jadi Gubernur Jakarta

“Pilpres 2024 sejatinya adalah pertarungan antara dua kubu, yaitu kubu properubahan dan kubu pro status quo. Dan hasil pengamatan saya, kubu yang menghendaki perubahan ini terus meningkat persentasenya, sedangkan kubu pendukung status quo terus merosot," kata anggota DPR RI itu.

"Siapa kubu pro perubahan dan siapa kubu pro status quo, Anda sendiri taulah. Mari bersaing sehat untuk Indonesia yang lebih baik," tutupnya.

Perlu diketahui bahwa PDI Perjuangan telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Masih Adem Ayem, Ganjar Pranowo Beberkan Persamaan Dirinya dengan Anies Baswedan

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengaku bahwa pemilihan Ganjar sebagai capres setelah melalui kontemplasi dan dialog dengan Presiden Jokowi, Ketua DPP PDIP, Prananda Prabowo; dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

“Dengan sebuah kontemplasi proses panjang tersebut setelah selama ini memikirkan melihat dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat serta memohon petunjuk kepada Allah SWT,” kata Megawati, 21 April lalu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dimajukan Megawati, Anies Baswedan Bergidik Ngeri: Modal Lawan Lebih Besar...

Sementara itu, kubu properubahan selama ini dilekatkan pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri atas NasDem, Demokrat, dan PKS yang telah resmi mengusung Anies Baswedan capres.