Teruskan Program Perusahaan, GPF Kembali Alihkan 1,05 Miliar Lembar Saham GOTO

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali merilis kabar seputar perubahan kepemilikan sahamnya. Masih sama seperti sebelumnya, kali ini, GoTo Peopleverse Fund (GPF) melanjutkan pengalihan saham perusahaan tersebut. Berdasarkan keterangan resmi, GPF dikabarkan telah mengalihkan 1,05 lembar saham GoTo pada 18 April 2023 lalu.

Sekretaris Perusahaan, R. A. Koesoemohadiani, mengemukakan bahwa harga satuan yang disepakati oleh kedua belah pihak untuk mengeksekusi transaksi tersebut berada di angka Rp2–Rp67 per lembar. Adapun persentase saham yang ditransaksikan mencapai 1,18%.

Baca Juga: Operasional Bisnis Terus Menguat, Sumber Kerugian GoTo di 2022 dari Aspek Non Kas

“Perubahan kepemilikan saham yang melibatkan GPF dan GoTo dilakukan untuk melanjutkan Program Kepemilikan Saham Karyawan dan Konsultan dari GoTo dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Koesoemohadiani dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis, 27 April 2023.

Perlu diketahui bahwa sebelum transaksi dilaksanakan, GPF mempunyai saham sebanyak 89.364.321.701 lembar atau setara dengan 7,55% total kepemilikan saham. Akan tetapi, setelah pengalihan saham dilakukan, kuantitas kepemilikannya menyusut menjadi 88.309.279.473 lembar atau setara dengan 7,46%.

Baca Juga: GOTO Berhasil Proses 2,7 Miliar Pesanan dengan Nilai Rp613 Triliun Sepanjang 2022

Sebagai informasi tambahan, sepanjang tahun 2022, GoTo belum mampu mencetak laba. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, dikabarkan bahwa perusahaan yang dirintis oleh Nadiem Makarim itu justru mencetak kerugian hingga Rp40,4 triliun. Kendati demikian, GoTo masih berhasil meningkatkan perolehan pendapatan bruto dari sektor on-demand services menjadi Rp13,6 triliun.