Keluarga AKBP Buddy Alfrits Towoliu Ungkap Kejanggalan: Satu Jam Sebelum Ditemukan Tewas, Beliau...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Keluarga AKBP Buddy Alfrits Towoliu mengungkap adanya keanehan satu jam sebelum Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur (Jaktim) itu ditemukan tewas. AKBP Buddy Towoliu sempat menerima telepon dari sosok misterius kemudian pergi menggunakan ojek online.

Paman AKBP Buddy, Cyprus A. Tatali menceritakan, waktu menunjukkan sekitar pukul 09.00 WIB saat kemenakannya itu menerima telepon. Setelah menerima telepon, AKBP Buddy Towoliu langsung pergi dan tak ada kabar lagi.

Cyprus menyebut AKBP Buddy menerima telepon dari ruang di kantornya. Dia berencana merenovasi ruang kerjanya yang baru di Polres Jakarta Timur. Setelah menelepon langsung pergi menggunakan ojek online.

Baca Juga: Tiba-Tiba Meninggal di Pinggir Rel Kereta Api, Keluarga Duga Ada Permainan dalam Tewasnya Kasat Narkoba Polres Jaktim Buddy Alfrits Towoliu

"Anehnya dia naik Grab (ojek online), padahal dia ada mobil pribadi. Artinya kan, bertanya juga keluarga kalau dia naik Grab, yang telepon ini berarti tidak selevel atau tidak di bawah dia. Dia butuh waktu, kecepatan kan kira-kira begitu," katanya.

Cyprus menambahkan, jika dia pergi terburu-buru naik ojek, berarti orang yang menelepon, levelnya minimal di atasnya.

"Kita menduga juga kan. Kenapa dia bela-belain naik Grab. Tidak sampai satu jam, tahu-tahu dapat berita dia meninggal. Nah ini dugaan-dugaan ini karena kok nggak sampai satu jam dari telepon itu langsung berita meninggal," lanjut Cyprus.

Cyprus A Tatali, mengatakan AKBP Buddy Towoliu ke kantor dan berjanji untuk bertemu dengan sosok bernama Pak Neby untuk mengecek perbaikan di ruang kerjanya.

"Pagi tadi berangkat. Dia janjian dengan yang namanya Pak Neby. Dia panggil ke kantornya untuk merehab gedung ruangan. Beliau memang begitu. Di mana pun di tempat baru, minimal ruangannya tidak kumuh, bersih. Dimana-mana dia ditempatkan selalu ruangan dia maunya yang elegan, yang bagus," kata Cyprus kepada wartawan, Sabtu, 29 April 2023.

Laporan Polda Metro Jaya, AKBP Buddy diduga tewas dengan menabrakan diri ke kereta. Jasad korban ditemukan sudah tak berbentuk.

Cyprus meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian korban. Keluarga pun membantah kabar soal dugaan AKBP Buddy meninggal karena mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke kereta.

"Nah kenapa keluarga menolak, karena apa dari rumah bagus, dengan orang dia jumpa untuk rehab bagus, tahu-tahu berita nggak sampai satu jam dia menerima telepon seseorang tahu-tahu dia meninggal," terang Cyprus.

Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas di rel kereta Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, tepatnya, di perlintasan kereta api depan Pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur pada Sabtu, 29 April 2023.

AKBP Buddy tewas tertabrak kereta api (KA) 320 Tegal Bahari, sekira pukul 09.32 WIB saat masih mengenakan seragam pakaian dinas lengkap (PDL).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menduga korban mengakhiri hidup di lokasi.

"Sementara dugaannya bunuh diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu, 29 April 2023.

Kendati demikian, ia belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab meninggalnya sebab saat ini masih diselidiki.

"Didalami oleh Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya," katanya.

Kombes Trunoyudo Wisnu mengungkapkan, penyidik kepolisian saat ini sudah memeriksa dan meminta keterangan dari satu orang masinis kereta.

Trunoyudho menyatakan pihaknya akan mendalami lebih jauh dugaan tersebut dengan melakukan penyelidikan dan mencari keterangan dari para saksi.