Berharap Pilpres 2024 Tak Lagi Diwarnai Politik Identitas, RN Berharap Ganjar dan Prabowo Bersatu

Pemilu 2024 diharapkan tidak diwarnai lagi dengan politik identitas yang bisa memecah persatuan bangsa. Begitulah harapan Rampai Nusantara (RN) yang disampaikan Ketua Umumnya, Mardiansyah.

Hal tersebut dia sampaikan dalam jumpa pers Rampai Nusantara menuju pemilu 2024, di kantor pusat RN di Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (2/4) kemarin. Menurut dia, jajaran kepengurusanya yang saat ini telah terbentuk di seluruh provinsi berusaha mewujudkan Pemilu 2024 yang harmonis.

Baca Juga: Polemik Pesantren Al Zaytun, SAS Institute: Ada Operasi Intelijen Menjelang Pemilu 2024

"Kami tidak akan mendukung calon presiden yang menggunakan cara atau strategi politik identitas yang akan menyebabkan terjadinya pembelahan di tengah masyarakat karena politik itu secukupnya berbangsa dan bernegara selamanya," tegas Mardiansyah dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Mardiansyah mengatakan bahwa Rampai Nusantara menilai sosok yang jauh dari politik identitas dan memiliki komitmen kebangsaan kuat ada pada dua calon presiden saat ini, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Saat ini kami melihat ada dua nama yang masih sesuai dengan harapan kami, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," tambah dia.

Rampai Nusantara melalui Wakil Ketua Umumnya Denny Cagur bahkan berharap Prabowo Subianto dan Ganjar bisa bekerja sama dalam Pemilu 2024 nanti, "Kami memiliki harapan besar dalam pilpres 2024 nanti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bisa menyatu sebagai pasangan untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan demi masa depan Indonesia yang lebih baik."

"Kami akan menyambangi semua partai politik pendukung Ganjar dan Prabowo untuk menyampaikan aspirasi ini secara langsung," sambung Denny Cagur.

Dia menambahkan jika Rampai Nusantara akan membahas lebih lanjut soal nama calon presiden yang akan didukung jika nantinya Ganjar dan Prabowo tidak bisa menjadi pasangan. "Jika Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto akan maju masing-masing sebagai calon presiden, kami akan memutuskan satu nama pada rapat nasional yang akan kami selenggarakan dalam waktu yang akan datang," pungkas Denny.