Momen Mensos Risma Ditanya Siswa SMA Taruna Nusantara Soal Alasan Ibu Kota Negara Pindah ke IKN

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengisi seminar motivasi yang diselenggarakan SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, dalam memperingati Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional, Rabu (3/5/2023). Dalam kesempatan tersebut, Mensos Risma sempat berdialog dengan para siswa.

Awalnya, Risma memberikan motivasi pentingnya kaum milenial agar tidak mudah menyerah untuk meraih cita-cita di masa depan. Kemudian di akhir paparannya, Risma membuka tanya jawab.

Baca Juga: Membawa Misi Jokowi, Mensos Risma Segera Turun Menyelesaikan Sejumlah Pelanggaran HAM Berat di Aceh

Saat beberapa siswa menanyakan terkait kepemimpinan Risma, ada yang menarik perhatian. Salah seorang siswa SMA Taruna Nusantara menanyakan kepada Risma soal alasan pemindahan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Siswa tersebut mengungkapkan saat ini Pemerintah Indonesia sedang melakukan megaproyek pembangunan IKN Nusantara. Ia lantas menanyakan seberapa pentingnya Ibu Kota Negara dipindahkan padahal saat ini Pemerintah masih belum bisa menyelesaikan masalah kemiskinan.

"Saat ini Indonesia sedang mengerjakan mega proyek yaitu memindahkan Ibu Kota Negara dari Pulau Jawa menuju Pulau Kalimantan, nah dana yang digunakan tidaklah sedikit. Dalam bersamaan salah satu konsen Pemerintah Indonesia adalah kemiskinan yang belum 100 persen terselesaikan," kata salah seorang siswa SMA Taruna, di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (3/5/2023).

Siswa kelas XI ini menyebut pertanyaannya menjadi keresahan masyarakat saat ini. "Mungkin pertanyaannya ini banyak ditanyakan oleh masyarakat d isana apa dampak pemindahan Ibu Kota Negara ini terhadap kesejahteraan sosial di Indonesia sehingga perlu didahulukan daripada pengentasan kemiskinan di daerah lain," tanyanya.

Risma pun sigap menjawab pertanyaan tersebut. Ia menyampaikan pemindahan Ibu Kota diperlukan untuk pembangunan yang merata di Indonesia karena perputaran uang terbesar saat ini hanya di wilayah Jakarta.

"Jadi begini anak-anakku, pembangunan itu harus merata. Pembangun itu harus merata karena salah satu alasan kenapa Ibu Kota kita dipindah. Supaya tidak Jakarta sentris. Karena semua perputaran uang ada di Jakarta," jawab Mensos.

Mensos menceritakan saat dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya mengalami kesulitan mencari uang untuk pembangunan daerah.

"Jangankan itu, saya pun dulu di Surabaya susah sekali namanya cari untung bagaimana untuk membangun. Susah sekali, cari uang susah sekali. Ibu harus memunguti pajak satu rupiah, dua rupiah untuk bisa membangun. 

Baca Juga: Kunjungan ke SMA Taruna Nusantara, Mensos Risma Dorong Generasi Milenial Tak Mudah Mengeluh

Sementara di jakarta uanganya puluhan triliun gitukan, jadi karena itu atas dasar itu maka kemudian pemindahan ibu kota negara dilakukan dengan harapan pembangun itu bisa merata. Seperti itu ya," jelas Risma.

Untuk itu, lanjut Risma, perlu adanya pemerataan pembangunan di daerah agar pengentasan kemiskinan dapat diselesaikan.