Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan bahwa 43,6 persen publik yakin Presiden Jokowi akhirnya akan menjatuhkan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Padahal, Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP) yang telah mengusung Ganjar Pranowo.
Publik yang menjadi responden LSN sepertinya tak peduli posisi Jokowi di PDIP. Survei dilaksanakan pada 25 April-2 Mei 2023 di 34 provinsi seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebanyak 1.230.
Survei menggunakan systematic random sampling dengan teknik wawancara melalui telepon dan memiliki margin of error sebesar lebih kurang 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry menyatakan, dari hasil survei, Jokowi kelihatannya memandang Prabowo lebih pas melanjutkan programnya meski PDIP telah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo.
"Ketika LSN menanyakan kepada responden, 'menurut keyakinan Anda siapakah dari sekian banyak tokoh nasional yang ada saat ini memperoleh endorsemen dari Presiden Jokowi untuk menjadi calon presiden periode 2024-2029?' Sebanyak 43,6 persen menyebut nama Prabowo Subianto," kata Gema pada Kamis (4/5).
"Ganjar Pranowo hanya 32,3% responden. Tokoh-tokoh lain di antaranya Erick Thohir 8,5 persen, Mahfud MD 5,2 persen, dan Airlangga Hartarto 1,2 persen," imbuhnya.
Gema juga mengungkapkan jika Pilpres 2024 digelar hari ini, 31,8 persen memilih Prabowo. "Elektabilitas Menteri Pertahanan RI itu unggul jauh dari Ganjar Pranowo 18,6 persen dan Anies Baswedan 18,2 persen," tuturnya.
Gema menyebutkan ketika LSN membuat simulasi jika pilpres hanya diikuti oleh tiga capres saja, Prabowo unggul jauh dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. "Prabowo 36,5 persen, Ganjar 25,8 persen, dan Anies 24,6 persen," kata Gema.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement
