Anies Baswedan Dituding Nggak Bisa Jadi Presiden karena Orang Arab, Warganya Ganjar Pranowo Pasang Badan: Otak Rasis!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Joko Purnomo, seorang warga Jawa Tengah angkat suara soal tudingan yang menyebut Anies Baswedan tidak bisa jadi presiden karena dianggap orang Arab.

Joko yang kini menjadi Ketua DPW Jawa Tengah Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), menilai apa yang dituduhkan tersebut sangat bermuatan unsur rasisme.

“Saya paling malas kalau disuruh menanggapi, karena itu otak rasis,” ujar Joko saat bincang bersama Indra Charismiadji di kanal Youtube Laman TV, dikutip Minggu (7/5/23).

Joko juga menegaskan bahwa tudingan seperti itu bukanlah sebuah sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga: Mencengangkan! Pak Pendeta Bongkar Kisah Anies Baswedan Buat Majelis Satu Gereja Menangis: Saya Emosional Juga Menceritakannya...

Menurutnya narasi yang demikian tak bisa diteruskan karena Indonesia terdiri dari beranekaragam latar belakang, dikhawatirkan hal tersebut menimbulkan perpecahan.

“Itu otak rasis dan tidak pancasilasis. Kita itu di Indonesia terdiri dari banyak suku. Saya paling sebel kalau melihat situasi sperti itu. Kenapa sih orang dilihat asalnya dari mana,” ungkapnya.

Baca Juga: Pendukungnya Mohon Jangan Marah! Dibandingkan Ganjar Pranowo, Pencapresan Anies Baswedan Lebih Potensial Gagal! Ternyata...

Karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu membesarkan hal yang demikian.

Toh, lanjutnya, Anies sudah jelas seorang Warga Negara Indonesia.

“Itu otak rasis, makanya kepada seluruh masyarakat, hal-hal seperti itu saya kira tidak perlu dikembangkan. Jelas lahir di Indonesia dari WNI, bahwa dia keturunan ia tapi kan banyak juga orang keturunan di mana-mana,” jelasnya.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden