Soroti Deklarasi Amanat Indonesia untuk Anies, Reaksi Keras PAN: Belum Ada Putusan Dukungan Capres!

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, menegaskan bahwa deklarasi relawan Amanat Indonesia (Anies) bukan berasal dari kader partainya. Oleh karenanya, dia menyebut seluruh kegiatan itu tidak ada sangkut-pautnya dengan PAN.

Saleh menilai, diksi amanat di nama relawan yang mendeklarasikan Anies Baswedan itu hanya klaim sepihak. Pasalnya, PAN belum memutuskan dukungannya pada salah satu capres hingga saat ini.

Baca Juga: Disebut Keras ke Anies dan Lembek ke Ganjar, Bawaslu Jawab Kritikan NasDem

"Kalaupun ada menyebut kata amanat, itu hanya klaim sepihak. PAN sampai hari ini belum memutuskan untuk mendukung salah seorang capres. DPP dan Ketua Umum masih melakukan penjajakan dan pendalaman, termasuk mempersiapkan proses pencalegan yang sedang berlangsung," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/5/2023).

Dia juga menegaskan, para deklarator relawan tersebut sudah tidak aktif dalam kepengurusan partai. Bahkan, kata Saleh, Ketua Relawan Anies, Sahrin Hamid, tidak lagi terlihat sebagai pengurus partai sudah sejak lama.

"Saya sudah tanya Ketua Umum. Beliau mengatakan tidak tahu menahu soal deklarasi itu. Itu adalah kegiatan sekelompok orang yang mengait-ngaitkan dengan PAN," katanya.

Saleh menegaskan, seluruh kader PAN tengah menunggu perkembangan dan informasi jelang pemilu 2024. Dia juga menegaskan, partainya tidak akan terpancing dengan deklarasi-deklarasi yang dilakukan Sahrin Hamid.

"Kader PAN saat ini sedang menunggu perkembangan dan informasi. Tidak terpancing dengan deklarasi-deklarasi seperti ini. Pada saatnya, insyaallah semua akan bersama-sama mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres yang disepakati," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Amanat Indonesia resmi dikukuhkan dan mendeklarasikan diri sebagai relawan yang mendukung Anies Baswedan sebagai capres yang akan berkontestasi di Pilpres 2024 mendatang.

Acara tersebut digelar langsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/5/2023). Acara itu juga dihadiri Anies Baswedan yang sekaligus memberikan pidato politiknya bertema "Meluruskan Jalan Menghadirkan Keadilan".

Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh pimpinan partai mitra Koalisi Perubahan, yakni Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Kita sudah mendeklarasikan, kedua kita sudah mengukuhkan nasional dan wilayah terus berjuang sampai Anies sebagai presiden," kata Ketua Relawan Amanat Indonesia, Sahrin Hamid, Minggu (7/5).