Kisah Orang Terkaya: Dirk Ziff, Ogah Lanjutkan Perusahaan Keluarga, Miliarder Ini Lebih Pilih Investasi Sendiri, Hasilnya Kini Rp84 Triliun!

Salah satu orang terkaya dunia, Dirk Ziff bersama saudara laki-lakinya Robert dan Daniel mewarisi kekayaan dari kakek mereka, yang mendirikan perusahaan penerbitan Ziff Davis pada tahun 1927.

Almarhum ayahnya mendirikan Ziff Davis, penerbit PC Magazine dan Car and Driver. Namun, mereka tak bersedia melanjutkan perusahaan dan menjual perusahaan tersebut seharga USD1,4 miliar pada tahun 1994.

Setelah itu, Dirk Ziff dan saudara-saudaranya memulai perusahaan investasi, Ziff Brothers Investment dari uang warisan mereka. Dana lindung nilai tersebut berada di AS dan London. Namun, mereka membubarkan Ziff Brothers Investments pada tahun 2014 dan sekarang berinvestasi secara mandiri.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Daniel Ziff, Pewaris Bisnis Jadul yang Investasi Pakai Uang Warisan, Kini Hartanya Jadi Rp83 Triliun

Dan pada 2015, Dirk Ziff membentuk kantor keluarganya sendiri, Ziff Capital Partners. Saudaranya yang lain juga dilaporkan berinvestasi dengan karyawan yang sebelumnya berada di dana lindung nilai mereka.

Dirk Ziff lahir pada tahun 1965. Ibunya adalah Barbara Ingrid Beitz, seorang etnis Jerman yang orang tuanya dianugerahi kehormatan "Benar di antara Bangsa-Bangsa" oleh Negara Israel karena memberikan perlindungan dan mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan orang Yahudi selama Perang Dunia II.

Ayahnya adalah raja media Yahudi Amerika, William Ziff Jr., yang telah membangun kerajaan majalah Ziff-Davis yang didirikan oleh William Bernard Ziff Sr. yang mencakup judul-judul seperti Popular Aviation, PC Magazine, dan Car and  Drive.

Pada tahun 1981, Ziff lulus dari Trinity School di New York City dimana ayahnya menjabat sebagai wali. Ia kemudian meraih gelar Bachelor of Arts dari Columbia University pada tahun 1988 dan gelar Master of Business Administration dari Harvard University.

Baru-baru ini pada tahun 2021, Ziff menjual tanah milik keluarganya di Manalapan seharga USD94 juta (Rp1,3 triliun). Awalnya terdaftar seharga USD200 juta (Rp2,9 triliun) pada tahun 2015. Tanah itu dibeli oleh Jim Clark, yang kemudian menjualnya ke Larry Ellison seharga USD173 juta (Rp2,5 triliun) pada tahun 2022.

Forbes memperkirakan kekayaan bersih Dirk Ziff hari ini mencapai USD5,7 miliar (Rp84 triliun).