Pengakuan Ketum NasDem Soal Cap Politik Identitas Anies, Jhon Sitorus: Jika Bangsa Ini Pecah, Surya Paloh Wajib Tanggung Jawab!

Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti pengakuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh soal cap politik identitas yang menempel kepada Anies Baswedan selaku calon presiden (capres) Koalisi Perubahan.

Loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyindir Surya Paloh yang telah terlanjur mendeklarasikan Anies sebagai capres. Menurutnya, akibat deklarasi itu, NasDem kehilangan konstituen dan elektabilitas anjlok.

Baca Juga: Serukan Pemilu Damai Hingga Puji Jokowi, Raja Juli: Jangan Memilih Calon yang Main Politik Identitas

"Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian penyesalan. Sudah kehilangan konstituen, elektabilitas anjlok," ucapnya dalam keterangannya, Selasa, (9/5/2023).

Lebih lanjut, dia menyindir Surya Paloh yang dulunya sangat lantang meneriakkan politik identitas.

"Dulu begitu lantang teriak anti politik Identitas, sekarang begitu mesra hingga lupa daratan. Jika bangsa ini terpecah, Surya Paloh wajib tanggung jawab," ujarnya.

Sebelumnya, Surya Paloh menyampaikan, politik identitas yang melekat pada Anies memang sulit dihilangkan tapi ia meyakini itu akan hilang secara perlahan.

"Nggak juga. Berat iya. Tapi hilang insyaallah bisa. Ketika praktik, kenyataan itu yang ada. Referensi dirinya dalam menjalankan pemerintahan lima tahun di Jakarta itu memberikan, katakanlah confidence diri saya," tutur Surya Paloh saat wawancara khusus dengan CNN Indonesia TV di NasDem Tower, Jumat (5/5/2023).