Incar US$15 Miliar di 2028, Indonesia-Vietnam Temu Bilateral di Tengah KTT ASEAN Bahas Ini, Simak!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menyampaikan, setibanya para pemimpin ASEAN dalam rangka menghadiri KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Indonesia, beberapa di antaranya langsung melakukan pertemuan bilateral bersama Indonesia.

"Untuk Bapak Presiden Joko Widodo, hari ini terdapat 4 pertemuan bilateral, masing-masing dengan Vietnam, Timor-Leste, Malaysia, dan Lao PDR," ungkap Retno, dikutip Rabu (10/5/2023).

Baca Juga: Kemenlu Kirim Nota ke Myanmar Gegara 20 WNI Disekap

Retno menjelaskan, dengan Vietnam, baik Jokowi maupun Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, kedua pemimpin itu membahas mengenai upaya untuk memenuhi target perdagangan sebesar US$15 miliar untuk 2028.

"Beliau berdua optimis bahwa target tersebut akan dapat terpenuhi dengan syarat bahwa semua restriksi perdagangan atau hambatan perdagangan dapat dikurangi, kalau tidak bisa dihilangkan sepenuhnya," kata dia.

Kemudian, lanjut Retno, kedua pemimpin, Indonesia dan Vietnam, juga sepakat bahwa akan segera dinegosiasikan Bilateral Investment Treaty (BIT) karena makin meningkatnya investasi dari kedua belah pihak.

"Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi baru dan terbarukan (EBT)," sambungnya.

Mengenai selesainya perundingan EEZ antara Indonesia dan Vietnam yang sudah ditandatangani, Retno berujar, kedua pemimpin sepakat agar implementing arrangement dan proses ratifikasi dapat segera diselesaikan.

"Selain itu, Bapak Presiden juga menyampaikan agar MoU mengenai kelautan dan perikanan dapat diselesaikan segera," tandasnya.