Surya Paloh Merasa ‘Dikacangin’ oleh Presiden Jokowi, Mulai Pasang Siasat Balas Dendam

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh merasa dikacangin atau diabaikan oleh Presiden Joko Widodo pada beberapa momen belakangan ini.

Diketahui, pria yang memutuskan mendukung Anies Baswedan sebagai capresnya ini tidak diajak dalam dua kali rapat partai koalisi di Istana bersama Jokowi.

Tentunya sebagai politisi senior dan pengusaha media, Surya Paloh merasa dikacangi oleh tindakan dingin Jokowi tersebut.

Surya Paloh pun akhirnya berkomentar blak-blakan mengaku saat ini Nasdem sudah tak lagi dianggap.

Baca Juga: Usung Anies Baswedan, Denny Siregar Sebut Surya Paloh Iri dengan PDIP: Dia Ingin NasDem Sebesar PDIP

Dirinya paham kenapa Jokowi semakin membuat jarak dengan dirinya karena perbedaan sikap politik semata.

Kondisi tersebut berbeda jauh ketika dulu saat Pilpres 2014 dan 2019 seakan mereka bergandengan mesra.

Saat ini, Surya Paloh memberikan peringatan kepada Jokowi, sebagai presiden harus bisa tetap netral dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Nekat Mengusung Anies Baswedan, Motif Surya Paloh Disorot Tajam: Iri Melihat Suksesnya Pengusungan Jokowi

Dia berharap, Jokowi bisa meninggalkan legacy yang baik secara ekonomi, politik, sosial dan tata negara.