Kepentingan Masa Depan Harga Mati, Ganjar Pranowo Tak Akan Didukung Total Jokowi

Wartawan Senior dari Forum News Network (FNN), Hersubeno Arief (Hersu) menyoroti arah dukungan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Pilpres 2024.

Dirinya menyoroti bahwa mantan gubernur tersebut sepertinya tak akan memberikan dukungannya secara menyeluruh ke Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Indonesia Tak Serupa Jakarta, Ganjar Pranowo Sulit Dikalahkan Anies Baswedan: Dia Jawa, Bukan Cina!

Menurutnya, hal tersebut karena ada kepentingan yang harus dijaga oleh Jokowi. Dia punya agenda penyelamatan diri dan keluarga pascajabatan selesai.

Jokowi saat ini hanya sibuk untuk mengamankan diri, yakni kepentingan bisnis dan dinasti politik keluarga di 2024.

“Saya kira semua ini berkaitan dengan kepentingan (presiden) Pak Jokowi dan keluarga pasca lengser," kata Hersu seperti dilihat dari kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Kamis (11/5/23).

Dia melihat hal wajar jika Jokowi ingin selamat, lantaran banyak beban yang harus diselesaikan.

"Tentu saja yang paling dikhawatirkan Jokowi adalah kepentingan Anak dan menantunya,” ujar Hersu.

Jokowi dituding saat ini membangun komitmen, yakni meminta garansi agar dirinya dan keluarga aman.

“Semua itu butuh figur (capres) presiden yang punya komitmen kuat pasca Jokowi lengser," kata Hersu. 

"Figur yang dibutuhkan untuk menggaransi kepentingan politik Jokowi aman,” tambahnya.

Melihat itu, dia menilai Jokowi tidak akan terlalu total mendukung Ganjar lantaran Gubernur Jawa Tengah itu harus patuh pada Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Justru, Hersu melihat jika Jokowi akan totalitas mengusung Ketum Gerindra, Prabowo Subianto untuk melenggang ke Istana menggantikannya.

“Siapa Capres yang akan dipilih dan didukung untuk dititipi kepentingan Presiden Jokowi dan keluarganya?" kata Hersu bertanya. 

Baca Juga: Enggak Dianggap Koalisi Berujung Menterinya Kena Tendang Jokowi, Elite NasDem: Kami Akan Terima

"Jawabannya kalau sampai hari ini sangat jelas, figur itu adalah Prabowo Subianto (bukan Ganjar),” ujar Hersu.