Elon Musk Umumkan CEO Baru Twitter, Ternyata Seorang Perempuan!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder pemilik Twitter Elon Musk baru-baru ini secara mengejutkan mengumumkan CEO perusahaan berikutnya yang adalah seorang wanita.

"Senang mengumumkan bahwa saya memiliki CEO baru untuk X/Twitter. Dia akan mulai ~6 minggu lagi!" pungkas Musk dalam tweet pada Kamis sore.

Meski tidak merinci nama CEO itu. Dia dijadwalkan mulai bekerja pada bulan Juni.

Melansir Fox Business di Jakarta, Jum'at (12/5/23) pengusaha kelahiran Afrika Selatan itu pun menegaskan bahwa dirinya akan tetap menduduki posisi eksekutif di perusahaan tersebut. Musk akan mengawasi fungsi utama seperti produk dan perangkat lunak.

Baca Juga: Warren Buffett Jual Saham Mobil Listrik China untuk ke-11 Kalinya, Gak Mau Saingan dengan Tesla Elon Musk?

"Peran saya akan beralih menjadi ketua eksekutif & CTO, mengawasi produk, perangkat lunak & pengurus," tambah Musk.

Pengumuman Musk merujuk pada X Corp., sebuah perusahaan swasta tempat Twitter bergabung.

Langkah ini dilakukan karena Twitter telah mengalami perubahan besar selama setahun terakhir. Sebuah laporan yang diterbitkan awal bulan ini menyatakan bahwa Musk memangkas staf Twitter menjadi sekitar 1.000 karyawan.

"Masalahnya adalah perusahaan akan bangkrut jika kami tidak segera memotong biaya," kata Musk kepada BBC News pada bulan April. "Ini bukan situasi peduli, tidak peduli. Ini seperti jika seluruh kapal tenggelam, maka tidak ada yang punya pekerjaan."

Musk menyelesaikan akuisisi Twitter pada bulan Oktober dengan membayar USD44 miliar (Rp648 triliun) untuk platform media sosial tersebut.

Sejak saat itu, ia telah mem-PHK ribuan karyawan, termasuk bagian komunikasi. Musk menerapkan sejumlah perubahan pada platform, termasuk menghilangkan "legacy bluechecks" yang juga dikenal sebagai lencana verifikasi.

Dia kemudian menambahkan fitur-fitur baru sebagai bagian dari platform berlangganan Twitter, Twitter Blue, termasuk kemampuan untuk memposting tweet yang lebih panjang, video yang lebih panjang, dan kemampuan pengeditan.

Musk baru-baru ini mengumumkan fitur-fitur baru termasuk, suara, panggilan video, dan pesan langsung terenkripsi.