Partai Ummat Klaim 50 Persen Bacalegnya Berasal dari PAN, Tangan Kanan Zulhas: Hoaks!

Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menegaskan bahwa klaim Partai Ummat yang menyebut 50 persen kadernya berasal dari PAN adalah hoaks.

Hal itu dia ungkap seusai mendaftarkan nama bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga: PAN: Apa Salahnya Jokowi Condong Mendukung Capres yang Melanjutkan Pembangunan?

"Tidak membantah, tapi hoaks (klaim Partai Ummat). Masa 50 persen," kata Viva saat ditemui wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (12/5).

Viva menegaskan, basis konstituen partainya memiliki pandangan yang rasional. Meskipun memutuskan pindah, kata dia, kader PAN pasti memiliki partai yang punya peluang lolos parlementary threshold.

"Basis konstituen PAN itu basis yang rasional, dia akan mengerti partai-partai mana yang punya potensi besar untuk lolos parlementary threshold. Mereka basis ideologis. Hoaks," tegasnya.

Lebih lanjut, Viva menyebut PAN tidak memiliki ketakutan seandainya basis pemilih partainya berpindah haluan ke Partai Ummat. "Nggak ada sama sekali," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Partai Ummat, Nazaruddin, mengeklaim bahwa bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari partainya 50 persen merupakan eks kader Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kira-kira 50 persen," kata Nazaruddin dalam konferensi persnya di Kantor Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Bahkan dia mengakui, kader Partai Ummat diisi politisi dari partai-partai lain. Selain eks kader PAN, Nazaruddin juga mengaku Bacaleg juga berasal dari Partai Masyumi hingga Partai Bulan Bintang (PBB).

"Kalau untuk daftar bacaleg yang terbaru adalah beberapa caleg PAN di pusat maupun di daerah juga mendaftar di tempat kami, mungkin dari Partai Masyumi juga ada, PBB juga ada," tandasnya.